Tilang

Siswi SMP Terancam Buta Kena HT Polisi saat Razia Keselamatan di Purworejo

Siswi SMP Terancam Buta Kena HT Polisi

Bonsaibiker.com – sebuah berita terkait razia atau tilang yang membawa petaka mas bro. Yup, seorang Siswi SMP Terancam Buta Kena HT Polisi saat Razia Keselamatan di Purworejo. Ya judulnya razia keselamatan, tapi malah gak selamat. Eit tapi Bonsaibiker gak buru-buru nuduh polisi berbuat yang nggak-nggak dulu mas bro, kita simak dulu kronolgis kejadian dan bagaimana kelanjutannya.

Siswi SMP Terancam Buta Kena HT  Polisi
Siswi SMP Terancam Buta Kena HT Polisi

Ya, ini adalah sebuah kisah terkait seorang anak di bawah umur tepatnya usia SMP yang mengalami cedera serius di mata sebelah kananya. Cedera ini dia alami lantaran kena HT satu anggota polisi Polres Purworejo. Ngerinya mas bro, korban terancam mengalami kebutaan permanen. Duh mas bro, moga aja bisa sembuh.

Menurut berita yang beredar, anak ini bernama Layla Putri Ramadhani. Dia ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Purworejo yang berumur 16 tahun.

Kronologis Siswi SMP kena Lemparan HT Polisi hingga Terancam Buta

Jadi ceritanya memang masih simpang siur mas bro. Setidaknya ada 2 veri, yaitu menurut mass media dan menurut polisi.

  • Versi mass media dan sosmed yang beredar di dunia maya, yang salah satunya ditulis metrotimes,news Layla diduga menjadi korban pelemparan HT oleh seorang petugas kepolisian. Saat itu polisi memang sedang melaksanakan operasi candi di Lengkong, Kecamatan Banyuurip, Selasa (30/4). Info ini menyatakan bahwa oknum polisi yang sedang melakukan razia ini ternyata kesal dengan sikap teman Layla yang memboncengnya dengan mengedarai motor. Temannya itu berusaha menghindari tilangan. Masih menurut sumber ini, polisi marah dan melempar HT. Nah gak sengaja kemudian mengenai mata sebelah kanan Layla.
  • Sementara itu info yang berdar dari kepolisian yang dikutip Rmoljateng menyatakan bahwa insiden ini bermula saat seorang pengendara sepeda motor Vixion F (15) yang membonceng Layla (korban). Kebetulan memang ada razia. Dan ketika dicegat Polisi, motor gak mau berhenti. Bahkan dikabarkan melaju kencang dan oleng. Hal ini dinyatakan oleh Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, SH, MH. Dalam kejadian ini Briptu JP yang merasa akan tertabarak, reflek menyetop dengan tangan kiri. Saat itu Briptu JP yang membawa HT di tangan kirinya, tidak tahu jika HTnya mengenai korban. 
  • Sebagaimana diketahui bahwa beberapa hari ke depan memang sedang operasi keselamatan serentah di seluruh Indonesia. Baca Berikut : Polisi Gelar Operasi Keselamatan 2019 Mulai 29 April sd 12 Mei, Lengkapi Surat-surat

Entah mana yang benar dan yang salah ya kita tunggu aja mas bro berita kelanjutannya. Yang jelas, usai insiden ini bola mata sebelah kanan Layla robek. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tjitrowardoyo dengan pengawalan polisi. Korban diberitakan nyaris tak sadarkan diri lantaran menahan rasa sakit akibat pendarahan di matanya.

Kondisi Korban

Nah mas bro, usai diperiksa, ternyata Layla menderita luka yang cukup berat pada bagian matanya. RSUD Purworejo menyatakan tidak sanggup menanganinya. Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sardjito di Jogjakarta.

Humas RSUD Tjitrowardoyo Purworejo menyatakan bahwa RS ini memang memiliki keterbatasan peralatan. Makanya dokter memberikan rujukan ke Jogja. Hingga kemarin, Rabu, (1/5/19) Layla telah menjalani operasi mata. Hanyasaja menurut dokter yang menanganinya ini bukan operasi untuk mengembalikan penglihatan Layla. Hanya mengurangi rasa sakit yang dideritanya.

Layla diketahui btinggal jauh dari orangtuanya. Orangtuanya diketahui telah cukup lama bekerja di luar kota. Bocah ini tinggal bersama simbah dan satu orang kakanya di Bedug RT 03 RW 02 Kecamatan Bagelen. Sementara Kakak pertamanya tinggal Solo.

Ditangani Propam

Sementara itu Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, SH, MH menyatakan bahwa kini Briptu JP terus dimintai keterangan di Propam. Menurut pak polisi ini, kepolisian bakal beri sanksi tegas kepada JP jika memang terbukti bahwa tinakannya itu sebuah kesengajaan. Jadi semuanya ini masih dalam penyelidikan oleh unit laka lantas Satlantas Polres Purworejo,

5 komentar pada “Siswi SMP Terancam Buta Kena HT Polisi saat Razia Keselamatan di Purworejo

  • terlepas dr Polisi nya bersalah atau tidak, ada baiknya klo ada razia berhenti mengikuti prosedur yg ada. Sepanjang tidak bersalah gak akan di tilang kok. Lengkapi surat2 SIM hidup, STNK Hidup (Pajak di bayar), helm SNI dan Kendaraan dalam keadaan standar.

    Balas
    • betul, kadang kalau ada razia banyak pengendara motor yang mendadak berbelok arah tanpa melihat kendaraan dibelakangnya. Menghindari tilang tapi memperbesar resiko kecelakaan

      Balas
  • Kiki Arie Wibowo

    yang memboncengkan harus bertanggung jawab…

    Balas
  • Fandhy Aryo Pamungkas

    Polisinya harus dipenjarakan

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.