Berita Umum

Sadis Nian Gara-gara Gunting Hilang, PRT Di Bali Disiram Air Panas

Sadis Nian Gara-gara Gunting Hilang

By Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian, Sadis Nian Gara-gara Gunting Hilang, PRT Di Bali Disiram Air Panas bro. Biasanya penyiksaan atau kebiadaban terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang sering terjadi adalah diluar negri. Tapi ini ternyata di negeri kita sendiri hal yang tak berkprimanusiaan juga dialami seorang PRT di Bali. Sungguh memilukan nasibnya.

Sadis Nian Gara-gara Gunting Hilang, PRT Di Bali Disiram Air Panas
Sadis Nian Gara-gara Gunting Hilang, PRT Di Bali Disiram Air Panas

Yup gan, kini heboh sebuah kabar berita Gara-gara Gunting Hilang, PRT Di Bali Disiram Air Panas ni mas bro. Seperti yang dilansir dalam berita Kumparan dan kanalbali.com bahwa PRT di Gianyar Bali bernama  Eka Febrianti (21) telah mengakui bahwa ia adalah korban penganiayaan majikannya.

Kronologis PRT Di Bali Disiram Air Panas

Kejadiannya berawal pada tanggal 7 Mei lalu, Eka diminta oleh majikannya untuk mencari gunting besi milik sang majikan yang raib ntah kemana. Lalu diancam kalau nanti tidak ketemu bakal kena sanksi disiram air panas. Dan Eka pun bergegas mencari dari gudang hingga keseluruh tempat tapi gak ketemu. Alhasil, hukuman disiram air panaspun harus menimpanya.

Tentu saj Eka takut sekali sebab air panasnya penuh di ember panci besar. Teganya lagi, penyiraman dilakukan bersama adik tiri korban juga satpam rumah yang bergantian menyiram dari kepala, badan bagian belakang, kaki juga tangan. Dan sangkin udah gak kuatnyan saat bos nya ada diruang atasm ia beranikan diri tuk kabur ke tempat temannya di Nusa Dua dengan memanjat tembok.

Eka sembunyi di Warung, dan disana  ia dikasih makanan dan diberi uang Rp 5000 buat ongkos oleh pemilik warung.  Seorang ibu dijalan juga iba melihat kondisi Eka yang masih belum bercerita soal penganiayaan itu. Ibu tersebut menolong Eka untuk diantar mencari angkutan dan turun di Halte Batu bulan.

Saat diterminal, seorang bapak penjaga terminal curiga dengan kondisi badan Eka. Setelah ditanya, akhirnya Eka sambil menangis mau berkata jujur bahwa ia baru saja mengalami penyiksaan disiram air panas oleh majikannya dan ia kabur. Akhirnya Eka kini sedang menjalani proses penyidikan di Deskrimum Polda Bali dan didampingi pengacaranya, Supriyono.

Hingga pada hari Rabu (15/5) kemarin, ia dan pengacaranya melaporkan kasusnya ini ke polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.