Berita Umum

Bentrok Aparat vs Pendemo di Jakarta

Bentrok Aparat vs Pendemo

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, beritanya Jakarta nampaknya masih memanas. Terjadi Bentrok Aparat vs Pendemo di Jakarta usai pengumuman pemenang kontestan peilu oleh KPU kemarin. Bentrokan antara aparat dengan massa ini terjadi di sekitar Jalan Wahid Hasyim – KH Mas Mansyur-Tenabang terjadi kurang lebih selama 5 jam. Bentrok yang terjadi pada malam hari ini berlangsung dengan sengit.

Bentrok-Aparat-vs-Pendemo-di-Jakarta
Bentrok Aparat vs Pendemo di Jakarta

Mas bro sekalian, kali ini massa enggan membubarkan diri. Beberapa upaya persuasi telah dilakukan aparan dan ternyata mereka tetap memilih tetap bertahan. Massa ini menuntut agar rekan mereka yang sebelumnya ditahan polisi untuk dibebaskan.

Selanjutnya gas air matapun ditembakkan beberapa kali oleh aparat ke arah massa. Selain ditemgakkan ke area terbukan dimana ada masa, juga ditembakkan ke arah gang-gang kecil. Yaitu tempat di mana massa ditengarai masih berkumpul untuk melakukan aksi demo ini.

Nah mas bro, tembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat kemudian dibalas oleh massa dengan lemparan batu dan petasan.

Sementara iru di Pasar Tanah Abang, ada insiden lebih serem lati. Massa yang berkumpul sempat membakar benda-benda untuk menghalangi laju petugas. Massa terus bergerak sambil terus melempar ke arah petuga. Yup mas bro, bentrokan yang pecah dini hari tadi, Rabu, 22-05-2019 ini tak berhenti meski datang waktu sahur.

Akhirnya hingga pukul 04.15 WIB seluruh parat memutuskan untuk mundur ke depan kantor Bawaslu. Bahkan mas bro, hingga pukul 06.00 WIB tadi, sejumlah massa masih melemparkan batu ke arah polisi yang kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata di sekitar Jalan KS Tubun, Jakarta.

Jadi aksi masa ini mulai sejak Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) dini hari WIB tadi. Kericuhan terjadi di sekitar kantor Bawaslu, Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.