Berita Umum

Warganet Pada Hijrah Ke VPN lantaran Sosmed Dibatasi

Warganet Pada Hijrah Ke VPN

Bonsaibiker.com – Mas bro, lantaran aksi massa 22 Mei 2019 sehubungan denga pengumuman hasil Pilpres 2019, pemerintah melakukan pembatasan penggunaan internet. Pembatasan ini media sosial dan aplikasi pesan instan Yaitu Facebook, Istagram dan Whatsapp. Menurut Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto ini dilakukan demi keamanan nasional. Hoaks yang secara viral menyebar via jejaring sosial disinyalri bisa memperburuk situasi. Nah, kemudian Warganet Pada Hijrah Ke VPN lantaran Sosmed Dibatasi ini.

Warganet-Pada-Hijrah-Ke-VPN-Lantaran-Blokir
Warganet-Pada-Hijrah-Ke-VPN-Lantaran-Blokir

Mas bro, dalam sejarah di dunia ini, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang menerapkan pembatasan internet dan akses media sosial untuk meredam gejolak aksi massa. Setidaknya 2 tetangga kita pernah melakukan aksi yang sama:

  • Tahun 2014, militer Thailand memblokir akses terhadap Facebook guna membendung protes masyarakat lantaran kudeta militer ini.
  • Tnahun 2018, pemerintah Bangladesh mematikan internet secara totoal lantaran aksi mahasiswa yang memprotes sistem keselamatan jalan. Hal ini dipicu tewasnya seorang remaja lantaran tertabrak bus.

Nah usai internet dibatasi di dinonesia ini maka ramai d dunia maya tagar #WhatsAppDown dan #InstagramDown. Makanya untuk mengakali kebijakan ini beberapa warganet menggunakan Virtual Private Network (VPN).

VPN sendiri adalah suatu koneksi privat yang berlaku di atas koneksi publik yang disediakan oleh provider internet. VPN menempatkan server lain antara perangkat yang digunakan pengguna internet guna menghubungakan ke suatu layanan internet. Yaitu dengan menggunakan server tempat layanan internet bersemayam. VPN juga bisa dikatakan sebagai man-in-the-middle antara pengakses internet dengan server tujuan.

Mas bro sekalian, ada kabar berkembang mentakan bahwa VPN tiak aman. Dikatakan bahwa sebetulnya ada cukup banyak celah VPN disusupi peretas. SImak berikut ini :

  • VPN Hijacking dikabarkan mudah disusupi peretas untuk melakukan serangan brutal. Yaitu dengan mengambil alih VPN dan dari sana menggunakannya untuk mencuri informasi pengguna. Wah ngeri mas bro.
  • Sementara pada VPN man-in-the-middle attack, sering dilakukan adalah pencegatan atau intercept jalur komunikasi VPN.

7 komentar pada “Warganet Pada Hijrah Ke VPN lantaran Sosmed Dibatasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.