Berita Umum

Ada Wacana Facebook dan Youtube Ditutup Bila Tidak Kooperatif dengan Pemerintah

Wacana Facebook dan Youtube Ditutup

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, setelah sosial media ditahan selama 3 hari, sepertinya gonjang-ganjing terkait sosial media masih belum usai. Ya kini Ada Wacana Facebook dan Youtube Ditutup. Republika melansir berita bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mendorong perusahaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Youtube membantu pemerintah dalam mencegah paham radikal di Indonesia. Pak mentri kemudian mengancam penutupan akses platform media sosial yang tidak kooperatif mendukung program pemerintah memerangi radikalisme.

Wacana Facebook dan Youtube Ditutup
Ada Wacana Facebook dan Youtube Ditutup

Lebih jauh pak menteri ini menyampaikan bahwa bila perusahaan platform media sosial tidak melakukan perbaikan dalam hal penutupan akun radikal maka pemerintah akan menutup akses platform tersebut. ew, permanan ditutup mas bro. Berikut ini stamen pak menteri ini seperti dikutip republika usai menghadiri Deklarasi Anti Radikalisme Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (14/7/19):

“Mohon maaf teman-teman yang main pakai Facebook, atau Youtube kalau terpaksa harus (ditutup) karena tugas pemerintah bertugas menjaga ini kondusif.

Jadi mas bro, ancaman tegas ini adalah merupakan tindak lanjut atas kekecewaan pemerintah Indonesia pada kebijakan platform media sosial internasional. Sejauh ini menurut pak menteri permintaan pemerintah menindak akun berbahaya tidak sepenuhnya dipenuhi oleh para penyedia sosisal media tersebut.

Tahun 2016 menurut pak menteri ini, Medsos internasional cuman menutup 50 persen akun dari yang diminta oleh Kemkominfo untuk ditindak. Jadi menurut pak menteri penyebaran radikalisme via online makin marak. Jadi dengan media online memudahkan penyisipan doktrin-doktrin menyimpang.

Rudiantara dikabarkan telah mengutus perwakilannya untuk berkomunikasi dengan perusahaan jejaring sosial dan video sharing. Jadi nantinya pemerintah akan bersikap tegas bila tidak ada perbaikan. Khususnya dalam pembatasan akun-akun radikal.

Nah bila tidak ada perubahan maka beberapa langkah tegas bakal diambil pemerintah secara bertahap sebagai berikut :

  • Pertama, melarang iklan-iklan Indonesia ditayangkan di media sosial tersebut. Nah kan keuntungan platform media sosial yaitu dari hasil menayangkan iklan. Maka bila tanpa iklan, gak ada keuntungan bisnis di Indonesia via medsos ini.
  • Kemudian kalau masih tidak ada perubahan maka pemerintah bakal menutup total.

67 komentar pada “Ada Wacana Facebook dan Youtube Ditutup Bila Tidak Kooperatif dengan Pemerintah