Data Penjualan

Omzet Penjualan Motor Bekas Turun Usai Sosmed Dibatasi

Omzet Penjualan Motor Bekas Turun

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebagaimana kita ketahui, sejak beberapa hari ini Internet dibatasi. Khususnya sosial media, baik itu Facebook, Istagram, maupun WA. Nah, sebagaimana kita tahu, banyak sekalia penjualan motor bekas mengandalkan jas sosial media ini. Nah mas bro, ketika sosmed dibatasi ternyata banyak juga bisnis yang tercekik. Terutama sekalikan online via sosmed. Yup, Sebuah fakta dirilis di semarang oleh detaik bahw Omzet Penjualan Motor Bekas Turun Usai Sosmed Dibatasi.

Omzet Penjualan Motor Bekas Turun
Omzet Penjualan Motor Bekas Turun

Yup mas bro, salah satu fakta yang diangkat adalah bahwa Showroom Vespa milik Ferindra Jalan Merdeka No 1 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang kena dampak ataus pembatasan sosial media ini. Ferindra ini sbenarnya tetep saj memaklumi tindakan pemerintah yang melakukan pembatasan ini. Namun bagaimana lagi, maklum gak maklum ya itu telah terjadi dan faktnya memang membuat omzet jualnnya turun. Sebelumnya ia berharap, Instagram dan Whatsapp segera pulih agar bisa segera digunakan untuk berkirim gambar. Nah untungnya kini dah pulih mas bro, jadi bisa semua jualan online lagi via Mesos.

Yup mas bro, penggunaan media online khususnya medsos, yaitu FB IG dan WA memang sangat murah biayanya. Mudah mengirim gambar, spek, dan sebagainya. Bahkan di FB dan WA banyak sekali bertebaran group-roup otomotif yang tak jarang memang dimanfaatkan sebagai wahana untuk jualan. Nah ketika e moda sosmed ini dibatasi, ya memang mengambat ruang gerak para pebisnis motor bekas ini mas bro.

Biasanya dengan gampang kirim gambar promosi, share di FB, di group wa, dan sebagainya guna menawarkan dagangan. Eh kini sepi mas bro. Ya padahal mestinya menjelang lebaran biasanya penjualan motor atau bahkan juga mobil cenderung naik.

Namun semua sudah berakhir mas bro, beberaa menit lalu Sosmed suah lancar lagi.

3 komentar pada “Omzet Penjualan Motor Bekas Turun Usai Sosmed Dibatasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.