21 Orang Tersangka Pengeroyok Polisi Dalam Bentrok PSHT vs Winongo, 11 Ditahan, 10 Masih di bawah Umur

21 Orang Tersangka Pengeroyok Polisi

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, update terkini terkait berita bentrok PSHT vs Winongo. Yup, belakangan diketahui bahwa 21 Orang Tersangka Pengeroyok Polisi Dalam Bentrok PSHT vs Winongo, 11 Ditahan, 10 Masih di bawah Umur maka masih bisa sekloah.

Yup mas bro, sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa dalam bentrok ini ada satu orang polisi yang jadi korban dan dikeroyok massa sampai tak sadarkan diri. Dia adalah pak polisi Aditia yang kini telah diterbangkan ke Singapura, tepatnya sadalah sejak 16 Mei lalu untuk mendapatkan perawatan medis. Dia sempat dirawat di Ruang ICU RS dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo, beberapa hari usai menderita sejumlah luka serius dalam pengeroyokan saat bentrok 2 perguruan silat di wonogiri tersebut.

Nah mas bro, insiden ini berbuntut panjang. Kini Polres Wonogiri terus memburu para pelaku penganiaya eks Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani ini. Beliau dianiaya saat berusaha menghalau massa perguruan silat yang berkonvoi dan merusak sejumlah fasilitas di Sudimoro, Sidoharjo, Wonogiri, Rabu (8/5/2019) malam lalu.

Update terakhir sampai pada hari Sabtu (25/5/2019), Polres Wonogiri telah menetapkan 21 orang tersangka penganiayaan dan pengrusakan dalam bentrokan ini. 10 orang di antara tersangka ini ternyata masih berstatus pelajar SMA atau sederajat. Menurut keterangan Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, malam minggu kemarin, diketahui bahwa 10 tersangka yang di bawah 18 tahun usianya ini tidak ditahan agar mereka tetap bisa sekolah.

Masih bersumber dari Kapolres ini, ngutip dari slopost, para tersangka ini terdiri atas :

• Satu tersangka penganiayaan terhadap AKP Aditia.
• Tersangka perusakan sejumlah rumah warga dan bangunan lainnya.
• Tersangka yang melawan petugas.

Kebanyakan para tersangka ini merupakan warga Wonogiri ditambah beberapa di antaranya adalah merupakan warga daerah lain. Kemudian dari para tersangka disita barang bukti berupa senjata tajam yaitu samurai

Perkembangan Penyidikan

Lebih lanjut terkait penyidikan kasus penganiayaan AKP Aditia ini, Bu Kapolres mengatakan bahwa pelku utama belum ditemukan penyidik. Sementara para tersangka yang telah ditangkap mengaku hanya ikut mengeroyok AKP Aditia ini. Mereka mengaku latah setelah melihat rekan-rekannya mengeroyok pak polisi ini.

KIni Berkas perkara telah dilimpahkan ke kejaksaan.

Kondisi Terakhir AKP Aditia Mulya

Mas bro sekalian, terkait kondisi terakhir AKP Aditia, Bu Kapolres menyampaikan bawua korban ini masih dirawat di rumah sakit di Singapura. Ya memang sih kondisinya kini jauh lebih baik daripada sebelumnya. Namun kondisi terbaru belum diketahui.

Ada kabar bahwa hingga hari ke 9 AKP Aditia dirawat di rumah sakit Singapura, ia masih belum sadar. Tapi kadangkalaketika diajak berkomunikasi dia merespons. Yaitu dengan menganggukkan kepala, hanyasaja matanya masih terpejam.