Begini Curhatan Penjual Rujak Cingur Rp. 60.000 di Surabaya Usai Viral

Curhatan Penjual Rujak Cingur

Bonsaibiker.om – mas bro sekalian, masih terkait obrolan berita seputar rujak cingur di Surabaya yang venomenal itu. Yup, setelah fenomenal mas bro, penjual rujak cingur ini angkat bicara. Kini muncul Curhatan Penjual Rujak Cingur Rp. 60.000 di Surabaya Usai Viral, Ada harga ada rasa.

Pengakuannya kenapa Mahal

Mas bro sekalian, dalam statmennya yang ramai dikutip media, penjual rujak ini ngaku keputusannya mematok harga tinggi rujaknya lantaran bahan-bahan rujak yang dia buat mahal. Kemudian porsi yang diberikan pada konsumen memang ukuran jumbo.

Marmila ini mengaku bahwa dirinya bisa saja menjual rujak cingur dengan harga pada kisaran Rp 15 ribu atau Rp 20 ribu sebagimana layaknya rujak cingur ditempat lain. Tapimas bro, menurutnya hal ini bakal berimbas pada rasa, lantaran terjadi pengurangan kualitas bahan. Menurutnya memang dalam prinsip ekonominya ada rasa ada harga.

Selain harga bahan kualits bagu yang mahal, bahan rujaknya memang dengan porsi jumbo. Jadi menurutnya wajar bila dipatok harga tinggi.

Masih mrujak cinenurut pengakuannya Rujak Cingur buatannya bahan cingurnya minimal seperempat sampai setengah kilo satu porsi itu. Lalu kemudian buah-buahannya itu lengkap kalau minta campur. Sementara kalau minta matangan memang hanya lontong, sayur, tahu, tempe dan bendoyo. Sehingga berbeda dengan pake rujak cingur campur,.

Jadi mas bro, kalau campur itua buah-buahan mulai dari ketimun, kedondong, bengkoang, nanas, belimbing, dan mangga yang semua nya disertakan dalam rujak cingur campur. Menurutnya baik campur atau matangan harganya sama yitu Rp 60 ribu.

Curhatan Marmilla

Nah masih seputar pengakuannya, bahwa 20 tahun jualan, dia ngaku baru kali ini ia mengaku mendapat komplain. Pada hari kemarin, sebenarnya Mila mengaku ingin tetap berjualan. Tapi ternyata kondisi badannya tidak sehat. Hal itu terjadi lantaran ia didatangi banyak orang mulai dari Kepala Polsek hingga kelurahan.

Curhatan Penjual Rujak Cingur Sempat diteror

Pasca rujaknya viral, ia ngaku sering menerima berbagai pesan singkat yang berisikan kalimat negatif dari nomor tak dikenal. Bahkan juga ada panggilan yang mengolok-oloknya. Kemudian ada yang mengintimidasi.

Menurutnya bahkan pada hari senin (10/6/2019) lalu, beberapa perkakas lapak jualan rujaknya di pinggir Jalan Raya Wiguna Timur, Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar, Surabaya, sempat porak-poranda. Barang barangnya banyak yang dibuangin ke sungai. Kemudian beberapa gelas pecah, meja patah, dan banner warungku disobek-sobek.

Marmilla ini mensinyalir bahwa pihak-pihak yang memviralkannya lah yang membuat semua peristiwa ini terjadi. Selanjutnya ia mau lapor ke Polsek Rungkut. Orang kayak gitu memang harus dituntut balik kalau tidak dituntut balik maka akan terus kurang ajar.