Kelanjutan Kasus Agya Baru Seminggu Dipake Hangus, Ternyata dibakar Tetangga, Begini Kronologisnya

Agya Baru Seminggu Dipake Hangus

Bonsaibiker.com – mas bro, dalam artikel lalu telah ditulis sebuah artikel terkait sebuah mobil bernomor polisi AB 1599 XY warna putih, milik Nurakhim di dukuh Depok desa Pakumbulan kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, terbakar ketika malam pertama lebaran 5 Juni 2019. Usut punya usut, Agya Baru Seminggu Dipake Hangus, Ternyata dibakar Tetangga. Insiden ini terjadi memang waktunya ada ganjil, yaitu terjadi sekitar jam 12 malam. Usai terbakar, mobil berhasil dipadamkan oleh tim damkar dari kabupaten Pekalongan sekitar pukul 1 dinihari.

Berikut artikel lalunya :

Agya Baru Seminggu Kebakaran Dipake Mudik Ke Pakalongan, Penyebabnya Misterius

Mas bro sekalian, usai kejadian, Petugas unit reskrim Polsek Buaran yang di backup Satreskrim Polres Pekalongan Kota kemudian mendatangi TKP. Kepolisian memang menemukan kejanggalan. Ya awalnya petugas menduga penyebab kebakaran mobil yang baru berusia 1 minggu ini adalah korsleting listrik. Tapi ternyata ketika dilakukan olah TKP, terdapat beberapa batang kayu dibawah mobil dan beraroma bensin yang ditemukan. Dari sinilah yang penyebab terjadinya kebakaran mulai dicurigai.

Dalam beberapa hari saja ternyata kasus ini terungkap. Jadi kasus kebakaran mobil ini adalah tanggal 5 Juni 2019, dan belum sampai seminggu,tepatnya pada 8 juni 2018 ternyata polisi menemukan penyebabnya. Ternyata mobil memang dibakar. Kemudian terungkap pula pelaku dan motif dari pembakaran mobil ini.

Dialah Febri yang menjadi pelaku pembakaran mobil, yaitu pada hari pertama Lebaran. Hal itu dilakukan lantaran pelampiasan dendamnya.Tapi sayang ternyata bukanlah mobil ini yang menjadi sasaran pelampiasan dendamnya. Jadi salah sasaran.

Kronologi Mobil Agya Dibakar Tetangga

Yup mas bro sekalian, pelaku ini memang kini telah mengaku merencanakan niat pembakaran mobil ini. Ia menduga bahwa mobil tersebut adalah milik orang yang berselisih dengannya. Pelaku ini memang masih tetanggaan, warga setempat.

Awalnya pelaku mencoba mencari tahu siapa pemilik mobil tersebut kepada para tetangga. Kemudian ia seakan memastikan bahwa mobil tersebut milik musuhnya. Makanya kemudian ia langsung mengambil 2 ikat kayu bakar di sebuah warung. Lalu dia membeli pertalite di wilayah Batang dan melakukan pembakaran ini.

Mas bro sekalian, sebenarnya pelaku ini sempat berada di TKP ketika warga dan petugas pemadam memadamkan api. Nah, ketika itu pelaku sudah menyadari bahwa mobil ini bukan targetnya. Jadi ia tahu dari perbincangan warga yang menyaksikan kebakaran bahwa mobil berusia seminggu itu milik anak dari Nurakhim yang baru mudik dari Yogyakarta. Salah sasaran bro.

Kini pelaku musti ngamar dulu di hotel prodeomas bro. Ia dijerat Pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara. Wew.