Kronologis Anggota TNI Dibunuh Pria Kekar di Manado

Kronologis Anggota TNI Dibunuh

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebagaimana dalam artikel lalu,kita tuliskan terkait berita pembunuhan anggota TNI di Manado. Ya, Kopda Lucky Prasetyo (35), anggota TNI berpangkat Kopda dihabisi beberapa pria kekar di depan sebuah klub malam pagi tadi. Yup mas bro, dalam artikel ini kita share Kronologis Anggota TNI Dibunuh Pria Kekar di Manado ini.

Kronologis Menurut Saksi di TKP

Mas bro sekalian, kejadian ini berawal saat korban dan tersangka keluar dari tempat hiburan malam di pusat perbelanjaan tepatya di Kawasan Megamas Manado hendak pulang. Posisi ketika mereka sedang di parkiran, terjadilah cekcok antara rekan-rekan korban dan para tersangka. Selenjutnya terjadilah keributan dan berujung perkelahian maut.

Sejauh ini menurut saksi dan rekaman vidio yang ada di cctv, para tersangka berjumlah sekitar tiga orang. Mereka ini memukuli rekan korban, anggota TNI AD Sertu Alfianto. Kemudian dikabarkan pula bahwa pelaku sempat mengambil senjata milik rekan korban yang terselip di pinggang.

Nah pada saat senjata korban diambil pelaku, maka pelaku langsung memukuli korban di bagian kepala hingga korban terjatuh. Pelaku juga memukuli rekan korban Sertu Alfianto di bagian kepala yang juga mengakibatkan korban ini terjatuh.

Selanjutnya para pelaku mengejar rekan-rekan korban. Para pelaku kemudian meninggalkan korban usai tak berhasil mengejar kawan korban. Korban sendiri tergeletak di jalan samping motor honda Vario warna hitam Nopol DB 6841 MT.

Korban Lucky Prasetyo kemudian meninggal dunia dengan luka parha di bagian kepala. Korban kemudian dievakuasi di RS Bhayangkara Manado.

Kronologis Menurut Saksi Leonardo Manopo (36) dan Fari Pangkey (35)

Saksi lainya yaitu LM ini yang merupakan Warga Kelurahan Batu Kota Bawah Kota Manado menambahi kronologisnya. Ya, menurutnya korban dan Sertu Alfianto dan Kopda Hermin tengah berada di Altitude Manado pada hari Sabtu 29-06-2019 pukul 01.00 Wita.

Setelah beberapa saat terlihat korban bersama rekan-rekannya berada semeja bersama para pelaku yang berjumlah sekitar 4 orang. Nah, pada pada pukul 05.00 Wita, Kopda Hemrin dan Sertu Alfianto berebut untuk membayar tagihan bill di kasir Lantai 1.

Sementara itu Fari Pangkey (35) warga Pandu, Kota Manado menambahkan kesaksian, ngutip dari tribun. Yaitu bahwa korban bersama 2 rekannya nampak cekcok dengan beradu mulut versus sekelompok pengunjung yang berjumlah sekitar 4 orang di halaman parkir tempat hiburan malah tersebut pukul 05.40 Wita.

Nah, menurutnya seseorang yang berkaos merah muda nampak memukul Kopda Hermin dan mengejar Sertu Alfianto untuk merebut sebuah pistol. Kabarnya terjadi duel hingga Kopda Hermin dan Sertu Alfianto terjatuh. Maka pelaku merebut sebuah pistol soft gun Sertu Alfianto lalu memukulkan kepada bagian kepala Alfianto. Selanjutnya pistol itu dipukulkan kepada Kopda Lucky sampai korban terjatuh dan tak sadarkan diri.

Yup mas bro, memang nampak dalam rekaman CCTV korban dipukul beberarapa kali sehingga mengeluarkan darah segar pada bagian kepalanya. Simak saja dalam artikel lalu berikut :

Anggot TNI Tewas Dibunuh Pria Kekar di Manado, 1 Pelaku Ditangkap

Masih menurut saksi ini, pelaku bersama rekan-rekannya meninggalkan 3 korban yang telah tidak berdaya ini. Pelaku juga menyerahkan pistol soft gun kepada Kopda Hermin, pada pukul 06.00 Wita.

Polisi Datang Usai Kejadian

Yup mas bro sekalian, Anggota Polsek Sario dan Polresta Manado yang dipimpin Kapolresta Manado kemudian mendatangi TKP. Mereka tiba di lokasi guna mengidentifikasi korban dan olah TKP pada pukul 07.00 Wita

Usai olah TKP, maka jenazah korban dibawa ke RS Bayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut pada Pukul 07.30 Wita. Sejauh ini disimpulkan sementara bahwa korban meninggal diduga karena mengalami benturan benda tumpul. Yaitu dipukul pake pistol soft gun pada bagian kepala smapai luka prah dan mengalami pendarahan.