Propam: Brigpol I Tembak Pemalak Karena Terdesak. Warganet Bilang Harus Diberi Penghargaan
Brigpol I Tembak Pemalak Karena Terdesak
Bonsaibiker.com – Mas bro berita tentang kalanjutan dari kasus penembakan oleh supir truk yang ternyata adalah polisi terhadap pemalak di Palembang. Ya, setelah penembaknya yaitu Brigpol I melapor, lalu diproses di propam, kini propam menyatakan bahw Brigpol I Tembak Pemalak Karena Terdesak.
Sekedar flashback. M Ridwan yang dikenal sebagai pemalak tewas karena ditembak di Jalan Soekarno Hatta Simpang Empat lampu merah Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat I. Kejadian adalah pada hari Senin (23/7) lalu. Nah penembak yang ketika itu merupakan sopir truk, belakangan diketahui adalaj Brigpol I anggota Polres OKI.
Yup mas bro, Brigpol I sendiri memang mengakui bahwa dirinya lah yang menembak Ridwan. Kini pak polisi ini dalam pengawasan Propam Polda Sumsel. Tepatnya usai kejadian, Brigpol I mendatangi Polresta untuk melaporkan peristiwa pemerasan yang dialaminya. Nah mas bro, menurut propam, Brigpol I mengambil langkah untuk menembak pemalak yaitu Ridwan tepat mengenai dada sebelah kiri lantaran terdesak.
Kasi Propam Polresta Palembang, AKP Makmun N, pada hari Selasa (23/7/2019) kemarin angkat bicar. Terkait kemungkinan adanya pelanggaran dalam peristiwa ini, meurutnya kasus ini masih dalam pemeriksaan, Musti nunggu hasil pemeriksaan yang ditangani Propam Polda Sumsel dan Polres OKI.
Sementara itu terkait keberadaan Brigpol I di Palembang, samapi terjadi insiden penembakan tersemut, pak Makmun menyampaikan bahwaBrigpol I di sana dalam rangka kegiatan kedinasan.
Warganet Bilang Musti Dapat Penghargaan
Lin polisi, lain pula warganet mas bro. Menurut polisi, dalam hal ini Propam, Brigpol I masih diperiksa dulu. Namun kalau menurut warganet justru Bripol I ini harus mendapat penghargaan. Pasalnya telah mengurangi keluhan para supir atas aksi pemalakan yang terjadi di TKP ini. Berikut eberapa komentarnya :
- Tanto Hood : Tolong pak berip pak polisi yg nembak pemalak di beri penghargaan
- Chismo Bawono : Klo perlu…petugas yg menembak, naikkan pangkatnya dan jadikan kapolsek…klo pimpinan2 wilayah yg ada kurang ada gregetnya selama memimpin…krn di wilayah yg jauh dr pengawasan butuh polisi2 koboi yg penuh semangat memberantas pemalak…
- Mas Didi : Pak polisi lanjutkan jihadmu, brantas semua pemalak yg meresahkan masyarakat,, mudah mudahan alloh slalu melindungimu,,, amin..
Ya mas biar pak pol nembak si pemalak dipuji warga tetep ini bakal kena sanksi, seperti tertuang dalam peraturan sebagai anggota gak boleh punya kerja sampingan yang menyita waktu tanpa seijin atasan. Apalagi profesinya nyupir…dulu aja setau gue kalau pak polisi gak boleh bikin sim B umum, alasannya jelas nanti kalau lagi nyupir ditilang sama rekan satu korps sulit urusannya. Paling2 bolehnya punya B khusus untuk anggota kalau harus bawa kendaraan dinas truck. Gak tau kalau aturannya berubah ya.
menunggu hasil investigasi tuntas.. satu gembira karena pemalak di tembak, satu meletupkan tembakan dg alasan yg masih kurang kuat. klo pemalak kelas receh di tembak, kelas kakap yg milyaran harus diledakan..