Berita Umum

Debt Collector Dibunuh di Kebon Pisang di Makasar

Debt Collector Dibunuh di Kebon Pisang

Bonsaibiker.com – mas bro seklaian, ada seuah berita pembunuhan dari Sulsel. Yup, diberitakan bahwa ada Debt Collector Dibunuh di Kebon Pisang di Makasar. Pria yang kabarnya berprofesi jadi DC atau Debt Collector ini ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah ditengah semak belukar. Tepatnya adalah di kebon pisang didekat sungai Tallo, jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. Penemuan adalah pada hari Sabtu 17 Agustus 2019 kemarin.

Debt Collector Dibunuh di Kebon Pisang

Mas bro, korban pembunuhan ini adalah Bayu Kristianto, 32 tahun, seorang karyawan dari Wom Finance, yang tercatat tinggal di Griya Prima BTN. Jenazah pria tambun ini pertama kali ditemukan oleh Dody yang merupakan seorang warga setempat yang tengah memancing di Sungai Tallo.

Kronologis Penemuan Jenazah

Dody menjelaskan bahwa pada awalnya ia tengah mancing di kali kurang lebih berjarak 30 meter dari lokasi mayat. Mendakdak datang seorang pria yang sedang mencari air ballo yang memberi tahu bahwa adanya mayat di semak-semak. (Ballo merupakan minuman beralkohol khas Sulawesi Selatan. Minuman ini terbuat dari getah pohon lontar, kemudian kerap kali disajikan dalam cangkir bambu).

Dody langsung ke lokasi dan melihat mayat pria tersebut. Selanjutnya Dody langsung menginformasikan hal tersebut ke warga sekitar. Ia berlari ke jalan raya. Yaitu Jalan Perintis Kemerdekaan. Di sanalah ia dan bertemu dengan seorang anggota TNI yang kebetulan melintas. Kemudian ia juga langsung menghubungi pihak kepolisian.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko benar ada warga yang lapor terkait penemuan mayat ini. Kemudian langsung Opsnal Polsek Tamalanrea terjun ke lokasi kejadian dan mengamankan lokasi dengan memberikan garis polisi. Polisi setempat berkoordinasi dengan tim Inafis dan Forensik Biddokes Polda Sulsel.

Usai di TKP, polisi melakukan pemeriksaan awal. Ya, mayat pria ini ditemukan dalam keadaan duduk sambil tengkurap seperti nampak pada foto di atas. Ia tertelungkup dekat pohon pisang dan dengan bersimbah darah. Sebilah pisau dapur yang dipenuhi darah ditemukan dekat jasad pria ini.

Polisi menjelaskan bahwa ada luka sabetan pisau di lengan kirinya. Berdasarkan pemeriksaan disinyalir korban meninggal dunia kurang dari 24 jam.

Kini kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Polisi belum memastikan apakah dia meninggal dunia karena bunuh diri ataukah lantaran dibunuh. Statmen pasti polisi bakal disampaikan usai ada hasil visum dan pemeriksaan oleh tim Forensik Biddokes Polda Sulsel.

Jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5 komentar pada “Debt Collector Dibunuh di Kebon Pisang di Makasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.