Smart Sim Dikenalkan Polisi, Bisa Pake Belanja
Smart Sim Dikenalkan Polisi
Bonsaibiker.com – mas bro, ada kabar berita baru nih terkait kelengkapan berkendara biar gak kena tilang. Yaitu berkaitan dengan kelengkapa surat-surat, utamanya adalah Surat Izin Mengemudi atau SIM. Ya ada yang ramai diobrolkan terkait Smart SIM, kini Smart Sim Dikenalkan Polisi, Bisa Pake Belanja mas bro. Jadi ini SIM Model baru mas bro.
Kayaknya asyik mas bro, dengan sim ini kita gak perlu banyak kartu di dompet, bisa sekaligus ATM, bayar Tol dlll.
Smart SIM Bisa Buat Belanja
Buat mas bro sekalian yang Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya nggak jadi-jadi karena alasan kehabisan blanko. KEmungkinan besar nanti kalau jadi bakal nerima SIM dengan desain baru ini. Yup, selain desainnya yang baru, SIM ini bakal dilengkapi dengan chip dan bisa difungsikan sebagai uang elektronik. Makanya disebut Smart SIM. Bisa dipakai belanja di minimarket kemudian juga untuk pembayaran lainnya. Mulai pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, tol, kereta api, busway dan fungsi lainnya.
Smart SIM memiliki warna merah putih dengan logo lantas yang invisible ink di bagian depan. Informasi data diri ditulis dengan font anti copy. Di bagian belakang ada dua hidden image bertuliskan SIM & INA beserta microtext bertuliskan SIM.
Seperti yang disampaikan oleh Irjen Pol Refdi Andri, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, SIM ini bisa menyimpan uang layaknya e-money dengan saldo maksimal Rp 2 juta dan dapat diisi oleh pemegang SIM.
Smart SIM Bisa Merekam Jejak Pelanggaran
Lebih jauh menurut pak Refdi ini Smart SIM ini memiliki chip yang dilengkapi kapasitas yang akseptabel untuk semua data atau kepentingan forensik kepolisian untuk pemegang SIM. Jadi mas bro pelanggaran lalu lintas telah dilakukan usernya bakal tercatat dengan valid, yang meliputi pelanggaran ringan, sedang dan berat.
Smart SIM Baru Taraf Perkenalan
Mas bro, Smart SIM ini, memang kini masih dalam taraf pengenalan. SIM model baru ini di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (22/8/2019) lalu baru dikenalkan. Pemberlakuannya adalah mulai tanggal 22 September 2019 nanti. Yaitu bakal dimulai saat Hari Lalu Lintas Bhayangkara, bakal dilakukan grand launching dan otomatis bakal berlaku di seluruh Indonesia.
