Walikota Tangerang Minta Maaf, Datangi Kediaman Bapak Yang Gendong Jenazah Anaknya

Walikota Tangerang Minta Maaf

Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian masih berita seputar kejadian pilu dimana bapak Menggendong Jenazah anaknya. Yaitu gendong dari puskesmas karena pihak puskesmas tak mau anter pake ambulan. Walikota Tangerang Minta Maaf atas kejadian ini. Kemudian Datangi Kediaman Bapak Yang Gendong Jenazah Anaknya tersebut.

Yup, dialah pak Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, yang setelah berita ini viral kemudian mendatangi kediaman orangtua almarhum Muhammad Husein. Anak kecil yang tewas tenggelam di Sungai lalu jenazahnya digendong sang ayah lantaran petugas Puskesmas menolak untuk membawa jenazah Husein ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Pak walikota ini menjelaskan perihal kedatangannya ke rumah duka. Yaitu dalam rangka mengucapkan langsung permohonan maaf kepada keluarga. Utamanya pasca sang ayah menggendong almarhum Husein lantaran telah ditolak petugas permohonan untuk mengatar jenazah anaknya.

Berikut ini statmen pak walikota ini via Instagramnya, Minggu (25/8/2019).

“Takziah ke keluarga almarhum ananda Husein, dan menyampaikan permohonan maaf atas kekurangsigapan petugas Puskesmas. Terutama untuk mengkedepankan hal-hal yang gawat darurat atas dasar kemanusiaan.”

Kunjungan inipun kemudian juga viral di dunia maya. Salah satunya adalah dishare oleh akun fb Info Viral Terkini‎ BERITA VIRAL Sukai Halaman Ini · 10 menit ·  #Repost @ariefwismansyah 
( walikota tangerang ) dengan statmen berikut :

.
.
• • • • • •
Takziah ke keluarga Almarhum ananda Husein Dan menyampaikan permohon maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas, saya juga memberikan teguran langsung Serta memerintahkan pembenahan pada SOP pelayanan di Dinas Kesehatan terutama Puskesmas untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat gawat darurat atas dasar kemanusiaan.

Selanjutnyua pak Arief ini kemudian menyampaikan bahwa dirinya telah sudah menegur petugas Puskesmas Cikokol atas kejadian yang viral di dunia maya ini. Pak Walikota ini kemudian memerintahkan agar dilakukan pembenahan dalam SOP pelayanan di Dinas Kesehatan.

Dinkes Kota Tangerang Juga Meminta Maaf

Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi juga meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini. Yaitu lantaran sudah menolak untuk melayani pengantaran jenazah dari Puskesmas Cikokol ke rumah duka menggunakan ambulans. Pasalnya karena penolakan ini ayah korban harus menggendong korban bernama Husein (8) ke rumah duka di Kampung Kelapa, Kota Tangerang.

Menurut Liza, Pemerintah Kota Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat melalui nomor 112. Sementara itu ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi yang gawat darurat dan memerlukan tindakan segera.