RX-King Yang Ditendang Polisi Tak Bersurat, Bodong disinyalir Hasil Kejahatan
RX-King Yang Ditendang Polisi
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, masih seputar berita viral tendangan polisi ke motor Yamaha RX-King. Yup mas bro, perkembangan terakhir berdasarkan info dari Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif. Jadi setelah langsung menindaklanjuti video viral yang terkait motor ini, maka dinyatakan bahwa RX-King Yang Ditendang Polisi Tak Bersurat. Bisa dikatakan bodong dan polisi mensinyalir boleh jadimerupakan hasil kejahatan.
Jadi mas bro, dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa AP,pengendara RX-King yang ditendang Polantas terbut:
- tidak memiliki SIM
- motor yang dikendarainya tidak dilengkapi dengan STNK.
- motor RX King itu tidak dilengkapi dengan kaca spion.
- Pemilik motor adalah warga Pasir Laja, Paku Haji.
AP ini mengaku pada polisi bahwa motor RX King yang dia kendarai itu dibeli via online. Kini, motor RX-King tersebut ditilang oleh kepolisian di Mapolres Tangerang. Kemudian barang bukti ini, diamankan di Kepolisian.
Nah mas bro, selanjutnya pak Sabilul ini menyampaikan bahwa motor Yamah RX-King yang dikendarai AP disinyalir kuat adalah hasil kejahatan. Hal ini sebagaimana dipaparkan di atas. Bahwa dia, AP yang mengendarai motortersebut ternyata tak bisa menunjukkan surat-surat resmi. Kemudian AP ngaku membeli motor tersebut via online.
Lebih jauh mas bro, Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol I Ketut Widiarta menambahkan statmen. Bhawa dari informasi sementara yang didapatkan, plat nomor polisi RX King ini, ternyata tidak ditemukan dalam data kepolisian. Wah ngeri juga ya.
Sementara itu Wakapolres Tangerang AKBP Komarudin pada hari ini, Jumat (30/8/2019) menjelaskan bahwa pelat nomor polisinya nggak ada. Maksudnya gak kedetek di database. Makanya permasalahan ini mau dikembangkan ke reskrim, terkait asal muasal motor ini. Jadi, kini motor RX King yang dikendarai AP ini disita sebagai barang bukti.
Baca juga 3 artikel sebelumnya terkait kasus ini!
31 komentar pada “RX-King Yang Ditendang Polisi Tak Bersurat, Bodong disinyalir Hasil Kejahatan”