Dua Geng Mau Tawuran Ditangkap di Surabaya, Pada Bawa Senjata Tajam

Dua Geng Mau Tawuran Ditangkap

Bonsaibiker.com – mas bro, kali ini kabar terkait kenakalan remaja. Ya, ada Dua Geng Mau Tawuran Ditangkap di Surabaya, Pada Bawa Senjata Tajam.
Jadi aksi tawuran antar geng ini berhasil dicegah Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Aksi tawuran ini rencananya bakal dilakukan di depan makam Mbah Ratu, Jalan Demak, pada hari Minggu, (1/09/2019). Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi keberhasilan ini lantaran adalnya informasi dari masyarakat.

Mas bro, memang masyarakat telah melapor pada polisi bahwa bakal ada tawuran dua gengdi wilayah tersebut. Informasi tersebut lalu ditindaklanjuti polisi. Akhirnya polisi bergerak dan mendapati kedua kelompok yang mau tawuran. Keduanya total berjumlah 28 orang. Masing-masing kelompok membekali diri dengan senjata tajam dari berbagai jenis.

Mas bro, polisipun menggelandang mereka ke markas kemudian menyita sajam yang mereka bawa. Ini dia mas bro barang bukti yang berhasil diamankan :

• 4 buah celurit
• 3 buah bendo
• 3 pedang bergerigi
• 2 samura
• 5 sabuk permata besi
• 1 cangkul

Akakakakakakka, ada yang bawa cangkul, mungkin mau nyangkul mas bro. Ada yang bawa gergaji mungkin mau nebang pohon, lalu bawa arit mau ngarit kali ya. Ahahhaahha!

Yup mas bro, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa kedua kelompok tersebut masing-masing Geng Aliansi dan Geng All Star. Ini rinciannya menurut paparan pak Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi :

• Geng Aliansi merupakan kelompok pelajar sekolah yang berasal dari daerah Menganti, Simodan Krembangan.
• Geng All Star adalah kelompok pelajar dari Kalimas, Indrapura dan Jalan Tembok.
• Dari 28 orang tersebut, untuk Geng Aliansi total yang terjaring sebanyak 22 orang. Adapun dari Geng All Star sebanyak 6 orang.

Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Nantinya bakal diberikan jeratan pasal yang pasti.

Oceh mas bro, semoga bocah-bocah ini pada sadar bahwa perjalan masih panjang. Masih banyak yang harus mererka raih dalam hidup ini daripada sekedar tawuran yang tentunya merugikan diri sendiri dan juga orang lain.