Mahasiswa Hukum Debat Polisi Tolak Ditilang, Mik Ngguyu Thok!
Mahasiswa Hukum Debat Polisi
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, ada sebuah berita Tilang nih dari Jatim. Ya, ada Mahasiswa Hukum Debat Polisi Tolak Ditilang, lah pak polisine mik “Ngguyu Thok” alias ketawa. Lha kemudian warganet juga ikutan “Ngguyu Thok” alias ketawa. Ya, banyak yang mempertanyakan aksi mahasiswa ini dengan logikanya yang dinilai warganet berbelit-belit alias mbulet.

Simak saja vidionya mas bro!
Hal ini dishare oleh akun fb INFO JATIMSukai Halaman 2 jam lalu dengan statmen berikut :
Viral..!!!!
Ketika Polisi Menghadapi Pengemudi Mobil MokongAksi seorang pengemudi mobil mendebat dua polisi tersebar di WhatApp Grup wartawan Surabaya. Pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa fakultas hukum itu mendebat polisi lantaran tidak terima saat hendak ditilang.
Dari data yang dihimpun jatimnow.com, pemuda itu ditilang anggota Unit Lantas Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya sekitar pukul 18.30 Wib, Sabtu (31/8/2019).
Mobil pemuda itu dihentikan dua anggota lantas di pertigaan Jalan Slamet-Jalan Gubeng Pojok, Surabaya. Salah satu anggota Unit Lantas Polsek Genteng yang menghadapi pengemudi itu dengan sabar yaitu Aipda Abdul Malik Aziz.
Sumber:
https://youtu.be/vvxD_H4Rwhc
Ini mahasiswanya bernama Galuh Teja Sakti berumur 23 tahun asal kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Yup mas bro, pemuda ini ngotot tak mau ditilang.
Ini mas bro beberapa daiantaranya komentar warganet!
- Eko Taurus: katanya fakultas hukum.
polisi hanya petugas,klo mau mengajukan sanggahan silahkan pas sidang.
yg menentukan putusan ,hakim. - Sunardi: Saya mohon polisi hrs tegas dlm menindak pelanggaran2 di jalan raya, dan saya mohon walaupun seirang ahli hukum yng faham dng segudang undang2 kalo salah ya janganlah berulah, mengajak d3bad petugas, dan supaya bisa menjadi contoh pd masyarakat luas taat hukum.
- Bopo Deas : Polisinya sabar dan mantab, masukan utk atasan polri spya stiap anggita polantas yg bertugas dan membawa srt tilang spya di bekali dg srt tugas menikang atau penindakan biar jika ada msyarakat yg protes tntg srt tugas bisa lgsg menunjukkan
- Deni Ukrik : Saya juga mahasiswa hukum meskipun tidak ada raziah atau oprasih satlantas kalau km dijln melangar aturan y ditilang kita g patu sama marka jln aja kena tilang polisi ngasih dan dinas perhubungan ngasih rambu larangan itu ada maksudnya bukan asal pasang brow jangan sok km memang pinter masalah hukum tp km belum sepenuhnya memahami hukum dan u.u pasalnya ?
Kita tunggu aja bagaimana berita selanjutnya!
Knp banyak yg ngaku2 hukum klo salah selalu ajak adu dbat. Bahaya nih klo lulusan kaya gini semua
Ayo almamaternya siapa ini 🙂
Jaman apa-apa mudah jadi viral seperti sekarang…bertindak harus hati-hati.
Apalagi buat seorang mahasiswa..yg pastinya lebih pintar.
Kalau seperti ini jadi viral,kan ya malu-maluin diri sendiri ?
nyimak
Kunyah – kunyah
videonya udah gada ya bons.. ketinggalan deh. Ini keknya mau ngikutin profesor hukum tempo hari
http://kobayogas.com/2019/09/01/opini-pembatasan-umur-kendaraan-di-jakarta-boleh-asal-jelas-peraturannya/
Pengendara punya hak menanyakan surat tugas apabila itu sifatnya operasi/sweeping lalu lintas, sdh nyata ketangkap basah melanggar kok masih nanya surat tugas ??.. sdh tugasnya polantas memberi penindakan saat didapatkan adanya pelanggaran, adapun sanksi ya sesuai dgn berat/jenis pelanggarannya
Kalo kedapatan melanggar walaupun Surat2 lengkap (sim dan stnk ada) itupun tdk bisa menangguhkan sanksi penilangan