Kudus Ricuh Puluhan Motor Dirusak saat Laga Persiku Kudus Jr vs Persijap Jepara

Kudus Ricuh Puluhan Motor Dirusak

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, hobi ricuh antar suporter di Indonesia nampaknya masih terus berlanjut. Salah satunya adalah yang terjadi di Kudus ini. Yup, Kudus Ricuh Puluhan Motor Dirusak saat Laga Persiku Kudus Jr vs Persijap Jepara. Kejadian adalah saat laga Persiku Kudus junior melawan Persijap Jepara junior dalam memperrebutkan piala Soeratin tahun 2019. Lokasinya adalah di Stadion Wergu Wetan Kudus. Laga ini kabarnya harus dihentikan pada menit ke-41, Selasa (17/9) sore karena ricuh ini.

Jadi mas bro, para suporter dari dua kubu ini rusuh saat pertandingan sedang berlangsung di dalam stadion. Ya sebenarnya sih belum tahu pasti penyebab kedua suporter pada pertandingan derby muria ini rusuh. Namun yang jelas pertandingan haru terhenti lantaran para suporter ini nampak lempar batu.

Nah mas bro, kerusuhan nampaknya tidak hanya terjadi di dalam stadion saja. Tapi ternyata juga menjalar ke luar Stadion Wergu Wetan Kudus. Beredar video bahwa sejumlah sepeda motor yang terpakir di luar stadion kena amukan suporter. Simak saja vidio berikut ini!

View this post on Instagram

A post shared by Muhsin Riyadi (@bonsaibiker_official)

Mas bro, ternyata selain pengrusakan motor, ternyata juga ada lima orang yang kini dirawat di rumah sakit daerah Kudus. Kabarnya mereka ini adalah korban bentrok dua suporter ini. Kedua korban berasal daru dua kubu, bauk Kudus dan juga dari Jepara.

Mas bro, secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Mustain menyampaikan bahwa memang pertandingan seyogyanya tidak ada suporter dari Jepara. Namun ternyata saat pertandingan akan dimulai ternyata telah ada beberapa suporter dari Jepara di dalam Stadion Wergu Wetan Kudus.

Jadi kabarnya awlanya direncanakan bahwa suporter dari Jepara ini tidak datang. Namun ternyata beberapa suporter datang ke stadiun di Kudus ini. Jadi kalau memang suporter Jepara datang, maka paitia bakal kordinasi dengan pihak kepolisia. Demikian menurut pak ketua panitia.