Valentino Rossi Lain Dulu Lain Sekarang Di Mata Fans
Valentino Rossi Lain Dulu Lain Sekarang
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, obrolan ringan seputar MotoGP. Yang kita obrolin kali ini adalah terkait Legenda Hidup Valentino Rossi yang hingga kini masih membalap dan menuai kontroversi. Ya, kontroversinya adalah apakah dia masih sanggup bertarung di usianya yang sudah di kepala 4? Ya, topik menarik untuk didiskusikan seputar “Valentino Rossi Lain Dulu Lain Sekarang Di Mata Fans”.
Oceh mas bro, Rossi dulu adalah memang the real Doctor, seakan motor apapun yang dia tunggangi bakal juara. Berjaya di Honda lalu pindah ke Yamaha dengan motor seadanya.Dia pernah bilang, “..tambahin speed sedikit saja, sisanya biar saya yang lakukan” Itu saat ia susah bersama Yamaha lantaran disalip mulu oleh motor lain. Nah, ternyata benar, Walau di trek lurus ia disalip Honda atau ducati, di tikungan ia bisa late braking. Diapun bisa mengasapi semua pembalap walau dengan motor mereka yang lebih kencang.
Namun sekarang beda mas bro.Rossi sudah terseok-seok di papan tengah. Sulit bersaing dengan para pembalap muda di lini depan. Dulu dia berangkat dari posisi 8, 9, atau bahkan 10, bisa menjadi juara. Namun kini sebaliknya, berangkat dari posisi 3 atau 4 malah melorot ke posisi 8. Aihihihi. Wis tuwo bro.
Rossi di mata fans
Nah, bagaimana rossi di mata fans. Aihihihi, nampaknya fans Rossi gagal move on. Termasuk Bonsaibiker sendiri juga masih gagal move on. Masih setia menantikan aksi Rossi. Wlaupun itu nampaknya susah diwujudkan.
Satu hal menarik disampaikan panjag lebar oleh sorang fans Rossi. Yaitu oleh akun fb Jenengku Nanang FANS MOTOGP INDONESIA 23 jam ·
Valentino Rossi
Dulu saat mendengar nama ini disetiap tayang motoGP maka yang terlintas adalah kejutan disetiap Racenya, semakin dia start diposisi belakang maka tontonan akan semakin menarik.
Dengan segala sensasi dan nyentriknya setelah dapat memenangkan balapan maka selebrasi yang disajikanpun sangat menghibur dan Edan.
Tersisa 8 lap pun saat Rossi diposisi jauh dibelakang mampu mengejar ketertinggalan dari rombongan depan, ratingpun naik gaes…
Hyes itu dulu… Dan itu yang sangat dirindukan bagi Golongan seperti saya penggemar VR46.
Sekarang? Saya adalah penggemar beliau dari tahun 2000, bukan hanya saya yang bertambah tua, idola sayapun demikian, this is a reality…
Regulasi (Peraturan) yang mengalami perubahan banyak memberatkan dan menyudutkan sang Tua, disaat itu juga muncul talenta talenta muda yang bringas seperti saat mudanya dulu, semua itu tidak menghentikan semangatnya untuk tetap bersaing dengan olahraga yang membesarkan namanya dan kecintaanya, MOTOGP.
Jangankan kemenangan, bisa naik podium pun serasa hampir mustahil untuk saat ini. Jangankan merangsek kedepan bahkan sedikit demi sedikit mundur alon alon tersalip oleh pembalap lain.
Yang terlihat kini pada dirinya hanyalah Nyentrik, aura positif, spirit dan attitude yang bisa diteladani oleh semua pembalap dan penggemar.
Masih setia untuk ngefans sama Rossi?
Untuk saya… Yess… Selama dia turun dilintasan Balap, selama itu juga saya akan menjadi penonton setia MotoGP, Tibo TV pateni ?.
So, saya akan tetap setia menontonnya dari saat dia memakan habis para pesaingnya dan saat eranya termakan habis oleh regulasi dan pesaing pesaing mudanya.
We are yellow army… !!!
Pendukung Valentino Rossi… Klik ❤️
Nah gitu ceritanya mas bro,gimana pendapatmu?
Mngkin mbah perlu direfresh ingatanya ??
Dulu rossi pindah ke yamaha, yamaha BUKAN motor seadanya, tp udah pakai teknologi baru (yg di riset dari tahun” sebelumnya). Dan waktu pindah, hampir semua kru yg “penting” juga diikutkan pindah.
Dan akhir” ini kalau tak ingat”, dulu gk ada lawan yg setanding.
Mulai jaman stoner barulah ada lawan setanding. Dan mbah ingat, sejak mnculnya stoner, rossi mulai banyak mengeluhkan sesuatu (motor, dll), hal itu yg membuat sy sendiri sampai kaget/seperti bangun dari tidur ? (krn sebelum”nya rossi itu santai banget, mau mulai start dr urutan brapa dia nyantai… Dgn mudahnya nyalip”).
dan jaman itu pula mulai psywar yg berlebihan, yg menghasilkan stoner pensiun.
Utk valeban garis keras, sy hanya mnyampaikan berita” jaman dulu yg bisa dicari datanya.
Fans seseorang boleh” saja, tapi cukup sampai mengagumi idolanya, titik.
Jgn kebablasan sampai” menghina dan meremehkan rider lain, dgn alasan seandainya, fakta gk jelas, dll ?
lol.. motor lain juga kan bukan motor SEADANYA… soal kru semua pembalap juga melakukannya.. baca sendiri di otobiografinya.. dulu lawan gak ada yang setanding? Wooow… masa sekelas Max ‘Roman Emperor’ Biaggi… Gibernau.. gak setanding ? itu era 2 tak lohhhh…
untuk komentator garis keras coba riset dulu lagi yang bener
LOL, baca dulu. Sy cuma menjawab artikel mbah bon, yg bilang motor yamaha seadanya.
LOL, max biaggi cuma sbntar, dan itupun bukan lawan setanding… (Tanpa mngurangi hormat sy ke biaggi) Coba baca lagi info” yg ada. Dulu amat sangat jomplang (mulai fasilitas, dll)
2 tak? Sama aja, semua pnya kesulitan masing”.
Coba bandingin dgn bbrp musim kebelakang, pmbalap yg pny skill stidaknya mendekati atau sama dgn rossi. (Mulai pedrosa, stoner, lorenzo). Saat itulah mulai jurus baru psywar (krn dilintasa saja tidak cukup karena mereka bener” berani fight jual/beli di lintas balap).
Sy gk masukin marquez, daviozo, krn rossi sudah memasuki masa tua, yg fisik sudah gk muda lagi.