Kecelakaan

Bus Sruduk Bokong Truk Karena Emak-emak Nyeberang

Bus Sruduk Bokong Truk Karena Emak-emak

Bonsaibiker.com – mas bro, sebuah berita tentang insiden lakalantas bus datang dari Boyolali, Jawa Tengah. Diduga kejadian ini bermula dari kecerobohan sorang emak-emak pemotor matik yang mau menyeberang jalan. Yup mas bro sebuah Bus Sruduk Bokong Truk Karena Emak-emak Nyeberang ini. Kejadian adalah pada hari Selasa, 08-10-2019 di ring road Boyolali Jawa Tengah.

Bus Sruduk Bokong Truk Karena Emak-emak
Bus Sruduk Bokong Truk Karena Emak-emak

Kronologis Kejadian

Mas bro, kronologi kejadian tabrakan ini dishare via jejaring Facebook oleh seorang warganet bernama Nanda. Dalampostingannya tersebut Ia juga mengunggah foto bus pascakejadian. Berikut ini statmennya :

“Pahala Kencana, Ponorogo – Ciawi nyundul bokong truk melon. TKP Ringroad Boyolali sebelum terminal Penggung,”.

“Kronologi: Depan truk ada Avanza yang ngerem mendadak karena ada emak-emak pakai (motor) matik mau nyeberang. Avanza dan truk bisa ngerem tapi bus nggak bisa dan pilih buang ke kanan,”

Jadi mas bro dalam kecelakaan ini untungnya tidak ada kendaraan di depan. Jadi bagian kiri bus nyundul bak truk bagian kanan.

Lebih jauh dilaporakn bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanyasaja busmengalami retak/pecah pada bagian kaca depannya setelah nyundulbokong truk tersebut.

Yup mas bro, dari kejadian ini setidaknya kita bisa ambil pelajaran untuk selalu Jaga jarak, kemudian mempersiapkan jalur menghindar saat misalkan ada kejadian seperti ini, ditambah konsentrasi saat berkendara.

Kalau ngitip kronologi kejadian yang dishare oleh akun fb Nanda ini, maka warganet kemudian terlihat kompak mengatakan bahwa emak-emak inilah yang jadi pemicu lakalantas ini.

Uniknya komen warganet mas bro, seorang warganet dengan akun fb bernama Fajar menyatakan bahwa ketika emak-emak bawa kendaraan, itu lebih seram daripada bis ngeblong, mbah. Aihihihi, ngeri juga mas bro!

35 komentar pada “Bus Sruduk Bokong Truk Karena Emak-emak Nyeberang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.