Warga Gang Sempit Ditagih Pajak Mobil Mewah Rolls Royce Phantom, Hanya di Indonesia
Warga Gang Sempit Ditagih Pajak Mobil Mewah
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah potret terkait dunia perpajakan yang ada di indonesia yang menarik untuk dicermati. Bahwa ada Warga Gang Sempit Ditagih Pajak Mobil Mewah. Hemm kok bisa ya, mungkin Hanya Ada di Indonesia ini!
Yup mas bro, seorang warga yang tinggal di daerah gang sempit bernama Dimas Agung Prayitno, ceritanya kaget dan bingung musti ngomong apa. Pasalnya ia didatengi sekompi petugas dari Dinas Pajak dan Retrubisi Daerah. Ia ditagih bayar pajak Rolls Royce Phantom.
Ya betapa gak kaget mas bro, Dimas Agung Prayitno (21) yang hanya seorang pekerja bangunan. Ia ditagih total pajak Rolls Royce Phantom yang mencapai Rp 167 Juta setiap tahun. Alamak!
KTP Pinjaman
Usut punya usut mas bro, ia menjadi korban penyalahgunaan identitas terkait kepemilikan mobil mewah jenis Rolls Royce Phantom. Paermasalahn ini menjadiclear ketika petugas Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta dan Samsat Jakarta Barat menyambangi rumahnya kemarin siang, Selasa (19/11/2019).
Jadi mas bro, ceritanya ada mobilmewah, Rolls Royce Phantom yang nunggak pajak. Nah dilihat dari data base kepemilikan mobil yang ada di samsat. Tertulis bahwa Dimas yang tinggal di kawasan Tamansari, Jakarta Barat ini adalah pemilik mobil mewah jenis Rolls Royce Phantom dengan nomor pelat B 5 ARI.
Yapastinya Dimas mengaku tidak pernah memiliki kendaraan mewah tersebut. Lha mana mungkin rumah begini bisa punya mobil mas bro, apalagi sampai mobil mewah sekelas total pajak Rolls Royce Phantom. Yup, kalau ngintip kondisi rumah Dimas Agung ini secara langsung ya petugas yakin Agungbukan pemilik mobil mewah ini.
Nah mas bro, selanjutnya petugas BPRD menlisik masalah ini. Petugas lalu tanya ke Agung ini apakah ada pihak yang pernah meminjam identitasnya berupa KTP. Nah berikutnyaDImas agung ini mengatakan bahwa KTP-nya pernah dipinjam oleh bekas teman kerjanya tahun 2017 lalu. Katanya, temennya mau pake untuk kredit motor. Makanya ia tidak tahu bahwa ternyata KTP-nya disalahgunakan berkenaan dengan kepemilikan mobil mewah.
Agung mensinyalir bahwa bekas teman kerjanya tersebut bekerja sama dengan mantan bosnya guna memanipulasi data kepemilikan kendaraan mewah.
