Beli BBM Pake Bak Penampung Air, Ini Baru Antimainstream

Beli BBM Pake Bak Penampung Air

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah penampakan unik terkait orang beli BBM. Bahwa biasanya orang beli BBM ya bawa kendaraan sendiri. Atau kalau mau dijual lagi biasanya pake Jurigen. Lah ini Beli BBM Pake Bak Penampung Air alias tandon air. Ini Baru Antimainstream mas bro. Lain daripada yang lain. Entah ini berkaitan dengan apa, misalkan bakal adanya kenaikan Harga BBM atau apa, kurang tahu persis mas bro.

Kejadian ini ramai dishare di FB engan link berikut :

(https://web.facebook.com/yogyogst/videos/2162290070734118/)

Yaitu oleh akun fb Igoy pada 24 November pukul 17.13 dengan statmen berikut :

Goverm : masyarakat dilarang membeli BBM dengan jerigen

Someone :

Kejadian ini terrekam kamera dan beredar luas di sosial media. Berikut ini vidionya mas bro!

Larangan Beli BBM Pake Jurigen, Apalagi Tandon Air

Entah lokasi di mana dan kapan ini terjadi belum dapat berita valid mas bro. Hanya saja beritaya memang viral begitu sajadan menyedot perhatian banyak warganet. Utamanya adalah apakah ini melanggar aturan atau tidak. Nah lebih jelasnya sebagai berikut :

1. Pertamina memang melarang konsumen membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBUyang tujuannya dijual kembali. Hal ini diatur dalam undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas. Sales Eksekutif Pertamina Retail IV, wilayah Kalimantan Barat, Benny Hutagaol ditulis Antara, Sabtu (3/8/2019) lalu. Jadi siapa saja yang memperjualbelikan kembali BBM tersebut, melanggar aturan niaga BBM, pasal 53 UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara, dan denda maksimal Rp 30 miliar. Lhadallla, ngeri amat mas bro.
2. Sementara itu, Unit Manager Communication Relation dan CSR MOR IV Semarang PT Pertamina, Anna Yudhiastuti memberikan penjelasan terkait Oembelian BBM tidak bawa kendaraan. Yaitu terkait adanya larangan pembelian Pertalite menggunakan jeriken adalah berhubungan dengan ada 2 poin. Pertama, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, pembelian Pertalite menggunakan jeriken yang dilarang adalah tidak disertai rekomendasi untuk kebutuhan tertentu (pertanian, perikanan, usaha mikro/kecil). Kedua, salah satu latar belakang diaturnya pembelian jerigen ini adalah lantaran banyaknya keluhan konsumen kendaraan yang saat ini mayoritas mengisi BBM jenis Pertalite terganggu dengan pengisian menggunakan jeriken. Nah mas bro, pembelian menggunakan jurigen tanpa rekomendasi memang ada kemungkinan untuk dijual kembali. Ini pastinya melanggar, alias tak sesuai aturan. Dan ke 2 karena faktor safety atau keamanan dari bahan jeriken itu sendiri.

Nah mas bro, pake jurigen aja dilarang, apalagi pake tandon air sebesar itu. Aihihiihhi, keren ini mah!