Daftar Nama Korban Bus Terjun Ke Jurang di Blitar
Daftar Nama Korban Bus Terjun Ke Jurang
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, masih seputar berita terkait Bus Terjun ke Jurang. Yaitu pariwisata yang merupakan pengangkut rombongan guru taman kanak-kanak (TK) dari Tulungagung. Bus ini terjun ke dasar sungai di Judel, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada hari ini, Minggu, 07-12-2019. Nah mas bro, dalam artikel ini kita share Daftar Nama Korban Bus Terjun Ke Jurang ini.
Data Korban Bus Terjun Ke Jurang
Yup mas bro, dalam kecelakaan ini ada banyak korban, baik yang luka ringan, berat, bahkan yang meninggal. Berikut ini beberapa keterangan yang bisa dihimpun dari berbagai sumber :
- Dr. Endah Woro Utami, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar seperti dilansir dari Jatimnet,menyatakan bahwa totoal 29 korban kecelakaan, 5 diantaranya sudah meninggal dunia. Ada yang luka ringan, dua diantaranya luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit daerah Ngudi Waluyo Wlingi, Rumah Sakit Wafa dan Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan medis.
- Korban meninggal dievakuasi ke RSD Ngudi Waluyo Wlingi yaitu: Ridwan, pengguna sepeda motor warga Dusun Sembung Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Empat lainnya adalah Naksabandi, Siti Fatimah, Kepala Sekolah TK Perwari Kecamatan Tulungagung Kasihaten, dan seorang warga bernama Anita.
Berikut data dan nama sekolah yang berada di dalam bus nahas tersebut:
TK Al Irsyad
- Dhiana Kurniasari Ch
TK Candra Buana
- Asringi Putri Utami
- Haratik Rifkoh, S.Pd.I
- Siti Aminah, S.Pd.I
- Ulfa Ayu Prahastiwi, S.Pd
- Yossie Dara
TK CPS
- Anita Tursiana
TK DW Karang Waru
- Esti widyastuti
- Heny Setyawati
TK DW Sembung
- Nur’aini, S.Pd
- Nuryatin
- Santhi Diary Kasih, S.Pd
TK Pembina :
- Riyanto, S.pd
- Triwinarni, S.Pd
Berikut artikelsebelumnya terkati kasus bus terjun ke jurang ini:
Bus Rombongan Guru TK Terjun Ke Jurang di Blitar
Kita doakan semoga yang meninggal arwahnya tenang di alam sana, diterima di sisi-Tuhan YME. Sementara ayang ditinggalkan mendapat kesabaran. Selanjutnya semoga yang sakit lekas disembuhkan. Semoga ini jadi pembelajaran buat kitasemua untuk hati-hati di jalan. Keluarga dirumah selalu menunggu kehadiran kita.