Kronologis Para Santri Datangi Indomaret Tasik Lantaran Tududuhan Mencuri Tanpa Bukti

Kronologis Para Santri Datangi Indomaret Tasik

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, dalam artikel lalu telah kita share perihal Para Santri Datangi Indomaret Tasik loantaran ada santriwati yang dituduh mencuri. Namun tuduhan ini tak ada bukti, makanya kasus jdi runyam. Nah berikut ini kita share Kronologis Para Santri Datangi Indomaret Tasik.

Share ini adalah yang beredar di goup WA sebagaiberikut :

Bismillahirrohmaanirrohiim
[Wal ‘iyaadu Billaah]
Semoga Bermanfaat untuk semua pihak.

Agar tidak menjadi simpang siur, berikut saya sampaikan kronologi kejadian Santriah kami di #indomaret manonjaya.

1. Kejadian terjadi sekitar jam 11.00 sampai proses cek re chek Maghrib menjelang riyadloh (komunikasi pihak indomaret dengan unsur Keamanan).
2. Santriah kami masih kelas 2 ibtida, didampingi rois kamar kelas 3 Ma’had Aly Miftahul Huda.
3. Santri keluar pesantren Miftahul Huda dengan izin jarak dekat untuk kebutuhan berobat.
4. Karena tensi darah santriah 80° dan suhu tubuh agak panas (lesu) maka RC menyimpulkan untuk BELANJA KEBUTUHAN di Indomaret.
5. Waktu itu, konsumen/pembeli tidak hanya santriah, tapi ada konsumen lain masyarakat setempat.
6. Proses Penggeledahan/Pemeriksaan dilakukan diruangan tertutup oleh KARYAWATI PUTERI atas perintah Bagian Pengawasan, KARYAWAN LAKI LAKI.
7. Pengurus santri Bagian Keamanan mengikuti proses tabayun, dan menerima informasi berimbang dari dua pihak.

(Laporan disampaikan oleh Ketua Bagian Keamanan, Wa Yamin. Pada hari Kamis jam 09.46 WIB, di teras rumah Pimpinan, diterima langsung oleh Sekretaris BPMH, Berita Acara terlampir)

MENGAPA KEJADIAN PENISTAAN INI KAMI ANGGAP FITNAH UNTUK PARA SANTRI.

1. Mereka keluar dengan Pakaian Kesantrian (putih dan sarung).
2. Pengunjung Indomaret tidak hanya santri, sehingga kalau Bagian Clean and Clear (pengawasan) akan memeriksa, tentu idealnya seluruh pengunjung waktu itu diperiksa.
3. Santriah (yang difitnah) didampingi pengurus, dan dalam keadaan sakit. Alasan dan motif apa sehingga Tuduhan menghilangkan barang (versi karyawan ada empat barang, tapi tersisa tiga item) dialamatkan ke santriah tersebut.
4. Toko dilengkapi CCTV (kata karyawan cctv mati, tapi setelah diperiksa cctv hidup dan tidak ada adegan santriah mencuri), apakah prosedur indomaret itu GELEDAH DULU BARU CCTV, atau CCTV dulu baru geledah.
5. Pemanggilan dan Penggeledahan diketahui pengunjung lain, dan setelah tidak terbukti tidak ada klarifikasi kepada yang lain bahwa NENG SANTRIAH TIDAK MENCURI.
6. Kalau kejadian ini, hanya ke alfaan petugas, bukan kesalahan toko/management. Kenapa karyawan lain (kasir dll) meng amini dan meng iyakan tindakan pemeriksaan itu. Asumsi kami (mungkin salah), ini bagian dari prosedural Management indomaret dan atau kesepakatan tidak tertulis karyawan.
7. Kami sangat menyadari saudara saudara se-iman, kaum muslimin yang bekerja di Management Indomaret akan terkena imbas dari kejadian ini, tapi mudah mudahan ini menjadi koreksi kedepan kita untuk lebih saling menjaga ukkhuwwah islamiyyah kita tanpa harus merugikan satu sama lain.
8. Demi kemashlahatan bersama, kami tidak menyebut nama dan menampilkan fhoto anak didik kami (sekarang dalam keadaan sehat dan baik) demikian pula kita tidak harus mencari tahu siapa pelaku apalagi memposting fhoto yang bersangkutan, sekali lagi, UNTUK UKKHUWWAH DAN KEMASHLAHATAN.

Peristiwa Ini kami laporkan kepada Masyayikh Kami (Abah pasca riyadloh dan Eyang ketika rapat pengurus hari kamis menjelang shalat dzuhur).

Intruksi Pimpinan Umum,

1. INDOMARET, harus meminta maaf di Media Nasional, karena ini berkaitan dengan Marwah Santri dan Pesantren di Indonesia.
2. Ekspresi Kekecewaan diutarakan dengan santun dan berwibawa.
3. Balanja diwarung tatangga

Kalau ada informasi tambahan/ ada informasi fakta tebalik dari pihak management, kami menunggu.

Sekretaris

Dodo Am

Ketua BPMH

Hiazd New

Cc Sobat Jani Noor, Erwin B. Haris, Bag. Hukum Hamida Indonesia
Ketum Hamida
Almukarrom Don Haruka
Korlap Keutuhan sarana Musuh Yahudi

YLKI #MENTRIKUKM #LembagaPerlindunganAnakIndonesia

Demikian kilas berita, kita tunggu saja jawaban dari pihak Indomaret.

Baca Artikel sebelumnya terkait kasus ini :

Puluhan Santri Datangi Indomaret Tasik Lantaran Tududuhan Mencuri Tanpa Bukti