Aksi Pembacokan Brutal Hebohkan Warga Bandung

Aksi Pembacokan Brutal Hebohkan Warga

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, dalam 2 hari dunia maya disuguhi berita terkait Aksi Pembacokan Brutal yang Hebohkan Warga Bandung. Kejadian adalah pada hari Jum’at, 10 Januari 2020 sekira pukul 15.24 WIB di Jalan M Yunus, Pasirkaliki, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Korban adalah seorang pelajar SMA Negeri 9 Kota Bandung.

Kejadian ini sempat terrekam dalam kamera CCTV. Dimana kebetulan ada polisi yang lewat dan diberi tembakan peringatan. Sehingga pelaku segera meninggalkan korbannya lalu kabur.

Korban harus dibawa ke Rumah Sakit karena menerita luka serius di Kepalanya. Update berita terbaru, kemarin korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Ia harus mendapatkan 10 jahitan di kepala nya yang terkena sabetan senjata tajam seperti rekaman video cctv yang beredar.

Lustiana, kakak korban memberikan keterangan bahwa korban dan teman-temannya ketika itu tengah pulang dari bermain futsal. Waktu menunjukan kira-kira pukul 15.00 sore. Mereka menggunakan beberapa sepeda motor dalam perjalanan tersebut. Mendadak korban dan teman-temannya tersebut diserang oleh orang tidak dikenal.

View this post on Instagram

A post shared by Muhsin Riyadi (@bonsaibiker_official)

Apesnya mas bro, ketika mencoba kabut, justru motor yang di tumpangi korban terjatuh. Mungkin karena kaget atau panik. Nah, pada saat korban hendak berdiri inilah dengan brutal pelaku secara berutal membacok.

Kejadian dan motif pelaku, kini masih dalam penyelidikan polisi. Pelaku dan kendaraan yang mereka gunajan kini sedang di cek dari aplikasi SAMBARA oleh polisi untuk diungkap siapa mereka.

Korban Aksi pembacokan brutal ini adalah siswa Kelas 10 SMA Negeri 9 Kota Bandung bernama Aditya. Masih menurut keterangan kakak korban, ‘ngutip dari infobandung raya’, adiknya menjadi korban percobaan pembegalan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya. Menurutnya adiknya tidak punya musuh. Ia tidak ada masalah dengan siapapun. Kemudian juga tidak kenal dengan pelaku tersebut. Menurutnya, saat menjalankan aksinya, pelaku menggunakan masker dan diperkirakan usianya lebih tua usianya dari adiknya.