RX King

RX King Knalpot Brong Dicopot Paksa Polisi, Patahin!

RX King Knalpot Brong

Bonsaibiker,com – mas bro sekalian, sebuah penampakan vidio trekait Motor Yamaha RX King Knalpot Brong Dicopot Paksa Polisi. Vidio ini cukup bikin gerreget dan mayan viral di sosial media. Utamanya adalah di FB. Fidia ini didapat redaksi Bonsaibiker di group FB Bekakas yang dishare oleh akun fb Mbah Karsono‎ sejam lalu. Hanya dalam sejam,postingna ini sudah ramai dikomentarai banyak facebookers.

RX King Knalpot Brong Dicopot Paksa
RX King Knalpot Brong Dicopot Paksa

Nah mas bro, yang jadi sorotan adalah, pak polisisnya nyopotnya secara paksa, nampaknya gak pake nyopot baut, tapi langsung hajar knalpotnya ada, alias dipaksa copot. Simak saja vidionya mas bro!

Yup mas bro, kenapa kok pak polisinya nampak begitu murka dan nafsu nyopotnya sampai dicopot paksa tanpa lepas baut? Ada selentingan kabar, bahwa pemotor yang menggunakan RX King ini abis blayer-bleyer motornya. Ya kebayang, kalau RX King pake knalpot racing, lalu diblayer, ya suaranya pastinya memekakkan telinga.

Ya memang dalam postingan ini banyakmenuai prokontra. Banyak yang mempertanyakan kenapa polisi meruska properti atau barang milik orang lain? Kan bisa ditutntut balik pak polisinya. Tapi banyak juga yang mengatakan, bukankah pake knalpot racing, blayer-blayer, itu justru merusak telinga orang?

Beberapalagi malah berpendapat bahwa dedna R. 250.000 itu tidaklah cukup untuk orang yang macem gini. Mestinya didenda lebih besar karena sering mengganggu ketertiban umum. Berisik. Begitu mas bro pendapa sebagian orang.

2 komentar pada “RX King Knalpot Brong Dicopot Paksa Polisi, Patahin!

  • Tidak ada UU yang melarang penggunaan knalpot brong.

    Balas
    • Tan Anton

      komen yg bodoh anda baca lg uu nya pokoknya yg dipsg dimotor ya itu tdk boleh diganti selain yg asli karna da uji layak jalan

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.