Uji Lab Isu Bakso Tikus di Madiun Hasilnya Negatif

Uji Lab Isu Bakso Tikus di Madiun

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, dalam beberapa hari lalu Kita share artikel terkait sebuah isu yang merebak d madiun. yaitu terkait bakso tikus. Nah, setelah isu beredar luas,polisi cepat ambil langkah. Uji lab. Dan belakangan, diketahui dari hasil Uji Lab Isu Bakso Tikus di Madiun adalah Negatif.

Sugeng Riadi, pedagang bakso di Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang diterpa isu baso tikuspun kini telah bernafas lega. Usai uji laboratorium terhadap baksonya oleh Polres Madiun hasilnya dinyatakan negatif. Mak sejak itupun terpaan isu bakso tikus menjadi tak terbukti.

Jadi jelasnya, Polres Madiun menggeglar konferensi pers di Mapolres, Jumat (31/1/2020) sore. Disitu Sugeng hadir, berikut dua cewek yang memposting vidio terkait bakso tikus ini. Yaitu bahwa bakso milik Sugeng dirumorkan terbuat dari daging tikus. Maka dengan hasil uji lab tersebut, rumor ini tak terbukti.

Baca artikel sebelumnya terkait bakso Tikus di Madiun ini!
Isu Bakso Daging Tikus Merebak di Pilang Kenceng Madiun

Yup mas bro. Berita terkait bakso tikus di madiun ini memang dengan cepat viral. Lalu pasca viral, menurut pengakuan Sugeng, omzet warung bakso miliknya terjun bebas. Biasanya rata-rata perhari ia mendapatkan omzet kurang lebih Rp 1,5 juta. Nah pasca diterpa isu bakso tikus ini, baksonya hanya laku Rp 15 ribu. Jadi yang beli cuman 1 orang saja perhari.

Selanjutnya dengan adanya hasil uji laboratorium ini, bahwa baksonya tidak mengandung daging tikus, Sugeng berharap omzetnya bakal normal.

Adapun dua cewek yang memposting vidio terkait bakso tikus ini, yakni Ajeng dan Dila menyatakan penyesalannya. Ya, 2 warga Kecamatan Pilangkenceng ini kemudian meminta maaf kepada Sugeng dan warga Madiun, khususnya di Kecamatan Pilangkenceng terkait kasus ini.

Menurut dua cewek ini, keduanya tak menyangka bil;a ternyata video di status whatsApp yang mereka posting bakal viral. Keduanya mengatakan bahwa ini cuman untuk ngingetin rekan-rekannya agar jangan jajan sembarangan. Berikut statmennya

“Saya minta maaf, kepada Mas Sugeng, saya sangat menyesal.”