Kodir Sang Penyelamat Siswa SMP Turi yang Hanyut Dapat penghargaan
Kodir Sang Penyelamat Siswa SMP
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, dalam beberap artikel lalu telah kita ulas terkait insiden hanyutnya ratusan Siswa SM{N 1 Turi Sleman saat kegiatan Pramuka. Lalu kemudian muncul seorang dewa penolong yang menyelamatkan puluhan siswa ini dari ancamana banjir. Nah mas bro, belakangan Kodir Sang Penyelamat Siswa SMP Turi yang Hanyut ini Dapat penghargaan.
Sebelumnya, nama Kodir Sang Penyelamat ini viral di dunia maya atas aksi heoriknya. Silakan dilihat di artikel berikut :
Kodir Sang Pemancing Penyelamat Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Viral
Seperti dilansir jateng.inews 2 orang warga Sleman mendapatkan penghargaan dari Kementerian Sosial karena menyelamatan pelajar SMP Negeri 1 Turi, Sleman yang terseret arus sungai. Dua penyelamat ini adalah Sudarwanto alias Kodir (37) dan Sudiro (72).
Mas bro, kepada 2 orang penyelamat ini juga diberikan uang apresiasi senilai Rp10 juta. Penghargaan ini diserahkan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Kemensos Rachmat Koesnadi di halaman kantor Tagana Sleman, Selasa (25/2/2020) kemarin.
Kemensos menyatakan bahwa misal 2 orang ini tidak berupaya menyelamatkan para siswa, boleh jadi korban meninggal dunia bakal lebih banyak lagi.
Berikut ini artikel lalu terkait kejadian ini:
- Ratusan Siswa Smpn 1 Turi Terseret Banjir Ketika Acara Pramuka di Sungai Sempor
- Update Jumlah Korban Siswa SMP Tersapu banjir di Sleman
Aksi Kodir Sang Penyelamat
Sudarwanto alias Kodir yang belakangan dikenal sebagai sang penyelamat ini saat itu mengaku tengah berangkat ke sungai untuk memancing. Tapi ketika tiba di dekat sungai, ternyata terdengar banyak suara anak-anak menangis dan meminta tolong.
Kontan Kodir nyebur ke sungai menyelamatkan anak-anak yang mulai hanyut. Upayanya adalah membantu anak-anak hanyaut ini untuk bisa ke tepi sungai. Kodir menggunakan tangga agar anak-anak yang terjebak di tengah sungai bisa menepi. Saat itu, kedalaman air mencapai 1,5 meter, jadi anak-anak banyak yang berada di atas batu di tengah sungai. Menurut kodir, saat itu terdapat 3 kelompok yang ditolong dengan jumlah sekitar 60 anak.
Sementara Sudiro yang walaupun udah tua, juga langsung lari ke sungai membantu anak-anak ini bareng Kodir.
Nah mas bro, saat menerima penghargaan kakinya masih sakit dan berjalan pincang. Kakinya kabarnya kejepit batu pas gendong anak yang hampir hanyut.
Kakek ini nampak senang dengan penghargaan yang dia dapat. Tapi walau begitu ia telah ikhlas menolong tanpa pamrih. Kemudian menurutnya uang tali asih yang diterimanya sebagian bakal diberikan ke kas RT dan warga yang membutuhkan. Juoz mbah.
Di desa-desa masih banyak orang yg mempunyai jiwa masih murni.
Thank you for content. Area rugs and online home decor store. Hello Administ . Website Giriş için Tıklayın: tipobet
Good info. Lucky me I reach on your website by accident, I bookmarked it. Website Giriş için Tıklayın: tipobet