Tips

Panduan Shalat Jamaah di Tengah Wabah Corona

Panduan Shalat Jamaah di Tengah Wabah

Bonsaibiker.com – mas bro, sebagaimana kita dengar berita bahwa hampir seluruh dunia terpapar wabah corona. Nah mas bro, di negera kita tercinta Indonesia ini mayoritas penduduknya adalah Islam. Dan dalam Islam dianjurkan untuk sholat jamaah. Nah bagaimana caranya ketika ada wabah? Yup berikut ini adalah tips dan Panduan Shalat Jamaah di Tengah Wabah Corona.

Panduan Shalat Jamaah di Tengah Wabah Corona

Baik mas bro, sementara ini MUI memberikan fatwa bahwa Sholat untuk sementara ini di rumah dulu. Hingga nanti ada perkembangan baik terkait wabah Corona ini. Hal ini senada dengan yang terjadi di Arab Saudi. Dimana pihak berwenang Arab Saudi untuk menutup sementara halaman luar dua masjid suci di Makkah dan Madinah untuk shalat. 

Diberitakan bahwa Juru bicara Presidensi Umum Masjid Al-Haram dan Nabawi memberikan statmen penting terkait hal ini. Yakni bahwa pihaknya sementara ini menghentikan masuknya orang-orang dan praktik ibadah di halaman kedua masjid suci bagi umat Islam seluruh dunia ini. Hal ini berlaku sejak Jumat (20/3) lalu. Tujuannya adalah dalam rangka memerangi pandemi Covid-19.

Nah mas bro, misalkan ada yang tinggal dikampung tak terkena efek ini, ya sebagian masih ada yang menjalankan shalat berjamaah. Namun adabiknya untuk memperhatikan beberapa hal penting. Hal ini disampaikan oleh seorang Dokter yang mmerupakan Ketua PBNU Bidang Kesehatan dr Syahrizal Syarif.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :

  • Membawa sajadah masing-masing ketika ke masjid.
  • Khutbah ketika sholat jumat musti dipersingkat.
  • Harus menyediakan hand sanitizer, dan harus menjaga jarak (karena dalam kondisi darurat).

Mas bro, Dokter Syahrizal ini memang ahli epindemilogi. Jadi tahu betul terkait perkembangan dan penyebaran virus. Makanya ada baiknya sarannya kita indahkan.

Selain itu mas bro, kita masing masing ya musti selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan stamina.

Nah, beberapa masjid yang biasa melakukan salaman usai solat, ya sebaiknya ditiadakan dulu. Demi menghindari kejadian yang tak diinginkan. Beberapa masjid karpetnya bahkan digulung, jadi jamaah musti bawa sajadah sendiri-sendiri sebagaimana yang disampaikan pak doketer Syahrizal di atas.

Yup mas bro, kita semua bedoa, semogawabah ini lekas berlalu, amin.

Terkait beda pandangan bahwa memang perintah rasul itu shalat jamaah harus merapatkan shaf. Nah bagi yang shalatnya direnggangkan karena demi menghindari penyebaran virus, ya monggo, karena itu ada fatwa dari Ulama. Ya moonggo laksanakan.

Sementara bagi yang berpendapat bahwa merenggangkan solat itu membuat sholat jamaahnya gak sah, ya silakan dirapatkan, yang jelas ya tetep berupaya menghidarkan diri atau mencegah dari penularan virus ini. Dengan cara lainnya seperti tersebut di atas. Mulai dari pake Hand sanitizer, bawa sajadah sendiri, dan sebagainya.

Apapun alirannyaa, siapapun imam dan mazhabnya, yang penting sama-sama Islam, pererat ukhuwah Islamiyah.

38 komentar pada “Panduan Shalat Jamaah di Tengah Wabah Corona