Gelombang Mudik Ke Wonogiri Dari Jabodetabek di Tengah Corona

Gelombang Mudik Ke Wonogiri

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian sebuah berita yang bikin dag-gig-dug di tengah pandemik Covid-19 ini. Ya, ada Gelombang Mudik Ke Wonogiri Dari Jabodetabek di Tengah Corona ini dalam jumlah yang signifikan. Betapa tidak mas bro, perantau dari Jabodetabek yang mudik ke Kabupaten Wonogiri dalam hari 11 terakhir mencapai 18.752 orang.

Jumlah tersebut merupakan hasil catatan di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Banyak media menulis berita ini bersumber dari Kepala Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto. Menurut bapak ini, yang dikonfirmasi kemarin, Kamis (26/3/2020) siang, gelombang mudik dari Jakarta ini mulai meningkat sejak Minggu (15/3/2020) lalu.

Menurut Kompas, puncak gelombang mudik terjadi pada Minggu (22/3/2020) lalu. Jumlahnya mencapai 2.625 pemudik. Para pemudik ini menumpang 131 bus.

Arus Balikpun Juga Banyak

Masih menurut pak Agus ini, bahwa hilir mudik Jakart Wonogiri bukan cuman arus mudik saja. Tapi arus warga yang balik ke Jakarta ternyata tidak sedikit pula. Sumber ini mengatakan bahwa dalam 11 hari terakhir warga wonogiri yang berangkat ke Jakarta jumlahnya hingga menyentuh angka 15.489 orang.

Jadi mas bro, kalau dikalkulasi dalam 11 hari terakhir, rata-rata kedatangan pemudik ke Wonogiri dari jabodetabek di atas 1.300-an orang per harinya. Yaitu dalam rentang paling mbludak adalah 2.625 orang dan paling sedikit 1.065 orang.

Adapun warga yang berangkat ke Jakarta jumlahnya perhari rata-rata di atas 800-an orang. Yakni paling banyak 1.953 orang dan paling sedikit 680 orang.

Mudik Dalam Rangka Hajatan

Mas bro, menurut pak Agus in gelombang pemudik ke Wonogiri di tengah pandemik Covid-19 ini adalah dalam rangka hajatan. Para perantu ini mudik ke Wonogiri dalam rangka menghadiri undangan hajatan keluarga dan tetangga. Nah, ketika mereka usai hajatan, para perantau ini balik lagi ke Jakarta dan sekitarnya.

Mas bro, seluruh penumpang yang mudik dari Jaboetabek ini diperiksa suhu badannya ketika turun di terminal Wonogiri. Kemudian petugas juga nyemprotin para mudikers ini. Kemudian juga ada imbauan pada penumpang dan kru bus untuk memahami bahayanya wabah COvid-19 ini.

Nah mas bro, itu yang termonitir via angkutan umum. Yang pake kendaraan pripadi ya susah ngontrolnya mas bro.