1 Perampok Ditembak Mati Saat Gasak Alfamart, 2 Ditangkap, 1 Kabur

1 Perampok Ditembak Mati

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, meskipun ki semua berada di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, tapi aksi perampokan nampaknya masih saja marak. Ya, terjadi sebuah insiden dimana 1 Perampok Ditembak Mati Saat Gasak Alfamart, 2 Ditangkap, 1 Kabur. TKP adalah di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Yakni Alfamart yang berada di Jalan Masjid Al Wustho, Kelurahan Pondok Bambu. Kejadian adalah pada hari Kamis (16/4/2020) dini hari kemarin.

Mas bro, kejadian ini dishare oleh akun fb Muhammad Yusuf Kemarin pada pukul 05.43 dengan statmen berikut :

kejadian tadi pagi pukul 3:23 di jl.mahjid-alwustho pondok bambu 4 rampok bobol alfamart 1 kabur yang 1 di tembak mati yang 2 masih hidup buat kalian harap berhati”dan waspada trimakasih

Menurut saksi mata yang merupakan warga sekitar, satu plekau tewas diterjang timah panas ketika coba kabur saat polisi yang merupakan personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit hendak menangkapnya. Pelaku yang ditembah adalah berinisial YS, ia kemudian dibawa ke RS Polri untuk dilakukan perawatan. Tapi ternyata kemudian meninggal.

Kronologis saat 1 Perampok Ditembak Mati

Yup mas bro, menurut berita yang berkembang di sosialmedian dan media massa, dalam aksi perampokan ini terdapat empat pelaku. Yakni menurut warga yang bernama Hasan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020) dengan rincian sebagai berikut:

• 1 Perampok Ditembak Mati Reserse.
• Dua pelaku berhasil ditangkap.
• Satu pelaku kabur naik mobil Avanza warna hitam.

Kejadian perampokan ini bermula saat 3 orang yang salah satunya adalah pelaku yang tewas tertembak, membobol pintu besi dorong minimarket. Mereka ini kemudian menguras ini Alfamart ini. Yakni dengan mulai ngembat sembako macem beras, susu dan sebagainya. Lalu perampok ini juga menggasak rokok dan uang puluhan juta rupiah dari mini market ini.

Nah mas bro, ternyata aksi kawanan perampok ini ketahuan warga. Dan wargapun tak tinggal diam, salah satunya ada yang melaporkan peristiwa perampokan ini ke personel polisi yang tengah patroli di sekitar wilayah tersebut.

Beberapa saat setelah membobol pintu, lalu ngangukt barang-barang keluar, seorang teman pelaku datang. Ia nampak hendak menjemput tiga orang kawanan perampok ini pake mobil Avanza yang berwarna hitam.

Sesaat kemudian, para perampok ini memasukkan karung beras, rokok, susu kemasan dan brankas uang yang didalamnya terdapat puluhan juta rupiah uang alfamart ke alam Avanza hitam ini.

Nah mas bro, langkah selanjutnya adalah tinggal kabur bawa barang rampokan. Namun, ketika kawanan perampok ini hendak kabur, Tim Buser Polsek Duren Sawit yang mengendarai mobil keburu lewat. Warga langsung kasih tahu kalau ada rampok yang sedang beraksi nggasaka Alfamart.

Mengetahui hal ini, maka polisipun segera beraksi. Polisi kemudian mengeluarkantembakan peringatan. Mas bro sekalian, karena tembakan peringatan dicuekin maka petugas kepolisian terpaksa melakukan tembakan ke tubuh pelaku. Satu pelakupun roboh berimpah darah dan meregang nyawa.

Ternyata mas bro, wargapun ikut bantu juga. 2 pelaku lainnya yang mencoba kabur berhasil ditangkap warga. Satu warga yang bernama Hasan bersama seorang petugas keamanan yang mempergoki aksi perampokan ini kemudian berusaha mengejar pelaku yang berusaha kabur dengan mengendarai mobil Avanza hitam ini. Sayanganya upaya ini gagal mas bro. Mobil ini kabur sebelum sempat menutup pintu mobil belakang. Maka selanjutnya barang-barang rampokan inipun berjatuhan. Yakni mulai dari Rokok, beras, susu, pada jatuh ke jalan.

Palaku Merupakan Kawanan Begal Lampung

Mas bro, setelah ditangkap, 2 pelaku yang masih hidup kemudian diinterogasi polisi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2020) menyampaikan keterangan. Bahwa dengan melihat KTP para pelaku ini, diketahui bahwa semua beralamat di Lampung.

Polisi kini masih mendalami apakah kelompok ini memang telah sering beraksi di Jakarta. Atau kemungkinan kelompok baru yang beraksi di tengah pandemi Corona ini saja. Kini 2pelaku diperika secara intensif dan satu lagi masih buron. Yang buron adalah berinisial A.

Mas bro, masih dari pak Yusri ini,diketahui bahwa ketika pelaku hendak ditangkap, salah satu pelaku yakni YS mengeluarkan sebilah parang dan menyerang petugas. Makanya polisi melakukan tindakan terukur yaknidengan menembak pelaku.