Berita Umum

Tenaga Medis Ditolak Ngekos Di Kota Malang via Edaran RW 02, Heboh!

Tenaga Medis Ditolak Ngekos

Bonsaibiker.com – sebuah berita bahwa Tenaga Medis Ditolak Ngekos Di Kota Malang via Edaran RW. Heboh mas bro! Ya, Semua ini kabarnya berawal dari surat edaran yang dikeluarkan pengurus RW 02 Kelurahan Klojen, Kota Malang. Surat ini dinilai kurang berpihak kepada tenaga medis di tengah penanggulangan pandemi Corona ini. Padahal tenaga medis adalah garda terdepan dalam perang melawan corona ini. Warganetpun protes keras.

Tenaga Medis Ditolak Ngekos
Tenaga Medis Ditolak Ngekos

Hal ini menjdi viral utamanya setelah surat tersebut di-posting di media sosial. Sontak saja mengundang banyak reaksi warganet. Kalau melihat postingan surat tersebut di internet, sepertinya ini diterbitkan oleh pengurus RW 02 Kelurahan Klojen yang berada di Jalan Thamrin, Kota Malang.

Yup mas bro, seperti terlihat di atas, bahwa surat yang bernomor 02/RW02/U/IV/2020 ini memang berisi himbauan. Yakni dari pengurus RW lalu menghimbau kepada pengusaha kos di RW 02 terkait siapa saja yang diperbolehkan ngekos.

Surat tersebut pada awalnya membeberkan tentang edaran yang terbit berdasarkan surat Wali Kota Malang Nomor 338.973/35.73.133/2020 tertanggal 30 Maret 2020. Yaitu terkait larangan warga Kota Malang bekerja di zona merah. Nah kemudian membicaran hal yang khususnya pada poin ke 2 dan ke 3.

Ini dia yang krusial mas bro. Entah salah dipahami atau memang bener. Surat edaran yang diakhiri dengan tanda tangan ketua RW 02 bersama bagian keamanan lingkungan RW ini ya memang bisa jadi tak berpihak pada tenaga medis. Lihat saja 2 dari poinnya berikut :

  • Pertama tidak menerima hunian kos yang berasal dari RSSA/RS lain, baik sebagai penjaga pasien atau pun yang sedang menunggu tindakan medis dari dokter, hal ini melanggar ketentuan usaha kos-kosan, membahayakan warga sekitar, serta meresahkan warga sekitar rumah kos.
  • Melarang penghuni kos membawa atau memasukkan tamu yang berasal dari luar kota.

Nah mas bro, yang dimaksud “baik sebagai penjaga pasien atau pun yang sedang menunggu tindakan medis dari dokter” itu penjaga pasien yang merupakan keluarga pasien nungguin pesien, atau tenaga medis yang menjaga pasien. Ini memang ambigu mas bro. Tapi menurut banyak orang ini yang dimaksud adalah timmedis yang menjaga pasien. Jadi diartikan bahwa Tenaga Medis Ditolak Ngekos.

Selanjutnya menurut akun Instagram @lambe_turah terlihat pada Senin (27/4/2020) kemarin menyatakan

“Di Kota Malang, Sudah ada Dokter Resident Anak dan Dokter Resident Anestesi di Usir dari kos2annya,”

Nah setelah Tenaga Medis Ditolak Ngekos viral, ternyata surat ini buru-buru ditarik dan direvisi. Masih bersumber dari IG Lambe turah, menyatakan berikut :

Gaesss…
Surat yang tadi sudah ditarik dan di revisi…
.
Berikut revisinya ☝️☝️☝️
.
Bagian point 1 yang tadi nya berbunyi:
.
Tidak menerima hunian kos yang berasal dari RSSA / RS lain sudah diganti dengan Menerapkan Physical Distancing dan Social Distancing….
.
Demikian info lanjutan ???

Ini dia screenshotnya mas bro:

Yup mas bro, pasca insiden ini, Penanggunjawab surat inipun dihujat warganet. Simak saja komen-komen yang menentang adanya Tenaga Medis Ditolak Ngekos berikut :

  • lilian2292 : Berarti surat itu bener adanya dong khann… Catet tu RW nya ,jd kalo sakit tolak aja.. secara tidak langsung lhoo itu bikin surat edaran penolakan.
  • salman_uter : Masuk lambe langsung di tarik kembali hahahhaha?
  • aliyah.musrifah : Lucu ya… Makanya buat keputusan yg sewajarnyaaa. Jangan pas di hujat baru revisi lagi. Tenaga medis mau di usir, fikir pake otak dong. Emang mau di usir juga kalaw mau berobat ke RS
  • isalfatur : Kalian yg menolak tenaga medis… saya doakan semoga tidak akan ditolak tenaga medis jika butuh tindakan medis.
  • kurniawanpbobby: Itu yg TTD nanti kalo sakit jangan ke RS ya, ke dukun aja bro
  • r.enno.s: Bener revisi jika memang ada tenaga medis yg diusir silahkan langsung jalan kesebrang dpn RSSA saiful anwar langsung Kapolres Kota Malang. Silahkan buat pengaduan.

Wah jadi penasaran nih mas bro, bagaimana kelanjutan kasus ini. Apakah nantinya bakal melebar ke ranah hukum seperti kasus penolakan jenazah tenaga medis?

Masalahnya ini cukup krusial, kalau memang Tenaga Medis Ditolak Ngekos, terus siapa yang mau nanganin Corona. Masih ingat beberapa waktu lalu kan kasuspenolakan jenazah tenaga medis seperti dalam artikel di bawah ini, akhirny masuk ranah hukum dan diciduk?

Jenazah Perawat RS Kariadi Ditolak Warga di Ungaran, Warga ini Dihujat Warganet

RT Sewakul Minta Maaf Usai Penolakan Pemakaman Jenezah Anggota Medis Viral

3 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat di Semarang Ditangkap

Ngeri kan mas bro,kasuspenolakan jenazah ini berakhir dengan meja Hijau, lalu apakah pak RW ini juga bakal kemeja hijau juga? Aihihi, buat pembelajaran!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.