Berita Umum

Ngabuburit Maut di Sragen, Pelajar 18 Tahun Tewas Ngetrek Liar

Ngabuburit Maut di Sragen

Bonsaibiker.com – Ngabuburit Maut di Sragen, Pelajar 18 Tahun Tewas Ngetrek Liar. Insiden lakalantas maut ini terjadi Jalan Raya Mondokan-Sukodono tepatnya di Dukuh Sidomukyo RT 17, Desa Kedawung, Mondokan Sragen. Yakni pada hari Kamis (30/4/2020) petang sekira pukul 17.00 WIB.

Ngabuburit-Maut-di-Sragen-Pelajar-14-Tahun-Tewas
Ngabuburit-Maut-di-Sragen-Pelajar-18-Tahun-Tewas

Yup memang di banyak tempat, banyak orang melakukan ngbuburit dengan balap liar, trek-trekan, kebut-kebutan dan sebagainya. Waktunyapun terkadang tak hanya ngeuburit jelang buka. Terkadang tengah malam, terkadang pula pagi usai subuh. Padahal di bulan puasa ini kita tengah dalam masa pandemi Corona.

Yup mas bro, umumny pelakunya adalah para kawulamuda. Dan ngerinya tak jarang nyawa melayang karena hal ini. Nah, dalam kasus di sragen ni, pelajar berulah dengan mencoba motor sambil ngetrek ugal-ugalan ketika ngabuburit. Endingnya adalah satu orang tewas dan satu kritis.

Identitas Korban Ngabuburit Maut di Sragen

Mas bro, seperti dituturkan di atas, bahwa Ngabuburit Maut di Sragen ini menelan dua korban, yang satu meninggal dan yang satu kritis. Keduanya adalah :

  • Korban meninggal adalah seorang pelajar yang bernama Romadhoni Firmansyah (18). Merupakan warga asal Dukuh Sobayan RT 8, Desa Karungan, Plupuh, Sragen. Pelajar ini mengendarai Honda Tiger B 6217 CAA.
  • Korban kritis bernama Didik Prayitno (32) asal Dukuh Pelemrejo RT 24, Desa Pare, Mondokan,Sragen Jawa Tengah. Pria ini mengalami kritis usai patah tangan dan luka parah.

Kronolgis Ngabuburit Maut di Sragen

Mas bro sekalian, menurut beberapa saksi mata yang dikutip dari joglosemar, kejadian ini bermula saat korban bersama beberapa rekannya terlihat hendak menjajal motor. Nah ternyata ada indikasi bahwa motor-motor ini hendak dipakai untuk trek-trekan.

Dan ternyata benar, tanpa liat sikon, bahwa saat itu jalan raya yang dipake tersebut tengah ramai. Sementara korban nekat saja gas pol motor Tigernya dengan kecepatan tinggi.

Korban ketika itu melaju dari arah barat ke timur dengan kencang dan disinyalir tanpa perhitungan sampai hilang kendali. Pada saat berlawanan, datang dari arah berlawanan, seorang pemotor yang bernama Didik. Pria ini mengendarai sepeda motor Honda Supra AD 6995 JY.

Didik sebenarnya sudah mepet ke kiri. Namun ternyata naas, ia ketabrak motor pelajar tersebut yang ternyata melenceng ke arahnya. Akhirnya mas bro, terjadilah benturan hebat yang mematikan. 2 kendaraan adu banteng hingga ringsek rusak parah. Sementara kedua pengendara terpental dari motormasing-masing.

Pasca adu banteng ini, Doni dijumpai terkapar dengan luka patah kaki kiri dan kanan, patah tangan kanan, mulut dan hidung keluar darah. Pelajra ini kemudian meninggal setiba di RSUD Sragen. Adapun Didik yang juga terpental mengalami patah tangan kanan, patah paha kanan, hidung dan mulut mengeluarkan darah. Pria ini kini juga dirawat di RSUD Sragen.

Kondisi Kendaraan

Mas bro, 2 motor yang terlibat dalam kecelakaan maut inipun juga rusak parah.

  • Honda Tiger milik almarhum Doni pecah lampu depan, as shock bengkok, velg bengkok dan knalpot patah
  • Honda Supra milik Didik juga ringsek.

Paca kejadian ini 2 korban langsung dievakuasi ke RSUD Sragen. Sementara dua motor langsung diamankan ke Mapolres Sragen. Menurut Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno kasus ini kin dalam penanganan tim Unit Laka Satlantas Polres Sragen.

30 komentar pada “Ngabuburit Maut di Sragen, Pelajar 18 Tahun Tewas Ngetrek Liar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.