Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi Lantaran Ugal-ugalan, Ngeri

Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah motor kawasaki Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi Lantaran Ugal-ugalan. Yup mas bro, Ninja 250 yang dimodifikasi memakai ban cacing ini digunakan untuk ugal-ugalan di jalan raya. Sampai-sampai Ninja ini menabrak pembatas jalan raya. Ya kalau menurut aturan, kan memang motor begini ini tidak layak untuk digunakan di jalan raya mas bro.

Mas bro, kejadian ini dishare oleh akun IG @satlantas_polresdemak dengan statmen berikut:

Berikan Teguran dan dikmas lantas tentang Etika berlalu lintas dijalan raya kepada pemilik kendaraan sepada motor yang tidak laik jalan tersebut karena telah melakukan pelanggaran lalu lintas berkendara dengan ugal-ugalan di Kawasan Tertib Lalu Lintas dan menabrak median/pembatas jalan.

Ingat Kecelakaan Berawal dari Pelanggaran☝?☝?

Ini dia mas bro,penampakan Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi Lantaran Ugal-ugaln ini dari samping.

Mas bro, postingan ini dishareoleh akun IG SatlantasPolres Demak kemarin, Sabtu, 02-05-2020. Di dunia maya, ninja ini langsung dibully warganet. Berikut ini beberapa komentarnya :

• sahal_sebeh: Biasane Yen numpak e ngnu iku motor olehe nyileh coba d selidiki mntore dwe opo mntore tanggane
• masaden_o: Kalau bisa di sita juga itu… Meresahkan bae. Brebeki tok ae iso ne
• tofakanaya : Uakeh tunggale sing koyo ono kui ….. Knalpote mbrebegi wong
• ruddy_isa: Motor cc gede, body gede. Etdah bannya cacingen…. Biar apa ban di gituin? ?
• mustikadion :Motor yg pakai knalpot tidak standar mohon di tindak tegas, karena suaranya sangat mengganggu ketertiban umum.???
• imam1.0: Semua masih minta pada orang tua.. Jangan banyak tingkah dn ugal ugalan dijalan raya.. Sadarlah wahai generasi muda….ingatlah pda nasehat orang tua dn ingatlah masa depan anda wahai para pemuda…

Denda Tilang Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi

Mas bro, kira-kira berapa denda Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi ini ya? Ya tinggal ngitu aja mas bro, Ini dikenakan 1 pasal, tapi diitung secara keseluruhan atau satu point saja. Acuannya adalah 2 Pasal mas bro:

Pertama pasal 285 ayat (1) UU LLAJ:

Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)

Ke dua Pasal 280 UU LLAJ

Jadi bila TNKB tidak terpasang, sanksinya diatur dalam Pasal 280 UU LLAJ, ini biasanya meliputi TNKB ngumpet, atau dipasang tidak sebagaimana mestinya. Bunyinya yakni: 

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

Nah, pada Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi ini yang sudah terlihat saja adalah :

1. Ban kecil dan pelk kecil
2. Knalpot racing
3. Tanpa Spion
4. TNKB ngumpet di kolong

4 point ini kalau dihitung kolektif ya cuman kena2 pasal, yakni kelompk pertama adalah ban cacing, knalpot racing, tanpa spion. Jika dianggap satu kesalahan berarti cuman kena denda 250 rebu. Kalau ini dianggap 3 kesalahan ya 750 rebu mas bro.

Poin selanjutnya adalah TNKB, jadisesuai pasal  Pasal 280 UU LLAJ, maka motorbisa didenda 500 rebu untuk pasal ini.

Maka total, kalau motor ini kena denda maksimal, motor dihitung 2 pasal ya mustibayar 750 rebu mas bro. Kalau kesalahan ban cacing, knalpot racing, tanpa spion dihitung 3 pasal, berarti totoal harus bayar 1.250.000,- mayan ya mas bro.

Itu belum termasuk ugal-ugalannya ya mas bro. Tergantung, bahwa Ninja 250 Ban Cacing Diciduk Polisi ini melebihi batas kecepatan, atau balapan. Aturannya merujuk pada UU nomor 22 tahun 2009 yang mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 287. Jadi menurut pasal ini hukuman bagi pengemudi yang berbalapan dengan kendaraan bermotor lain adalah pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (pasal 297). Kalau melebihi batas kecepatan cuman 500 rebu mas bro (dalam pasal 5).

Itu denda maksimal mas bro. Kadang bisa denda minimal jugalho, tergantung kebijakan.