Berita Umum

Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah Diprotes Warganet, Dianggap Bahaya Saat Covid-19

Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah berita kontroversi dari Jakarta. Yakni bahwa Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah Diprotes Warganet, Dianggap Bahaya Saat Covid-19. Acara inioleh warganet diliai membahayakan, karena mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.

Seremoni Penutupan McDonald's Sarinah Diprotes
Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah Diprotes

Penutupan McDonald’s Sarinah

Yup mas bro, pada hari Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB kemarin , sejumlah warga Ibu Kota berkerumun di area luar McDonald’s Sarinah. Mereka ini hadir dalam rangka menyaksikan Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah, gerai ayam goreng cepat saji ini.

Aakun Instagram @Mcdonaldsid menyiarkan langsung detik-detik penutupan gerai McDonald’s di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat ini mas bro. Nampak dalamfoto dan video siaran langsung tersebut acara berlangsung meriah dan ramai. Pihak manajemen McDonald’s Sarinah terekam tengah memberikan cenderamata kepada seorang pelanggan terakhirnya.

Yup mas bro, memang ya legenndaris ini MD, warga Jakarta pastinya banyak punya kenangan di sini. Nah saat penutupan ini, pihak MD juga melakukan penguncian pintu masuk gerai secara simbolis, sebagai tanda berakhirnya operasional restoran itu, untuk selamanya. Jadi mungkin nampak haru acaranya. Ya restoran ini kan sudah beroperasi hampir 30 tahun Mas bro sebelum kemudian melakukan Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah ini.

Jadi McDonald’s pertama kali menghadirkan restoran cepat sajinya di Indonesia pada 22 Februari 1991 di gedung Pusat Perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Dan kini Secara resmi McDonald’s telah menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen dengan sebuah seremoni pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

Kabarnya manajemen Sarinah bakal melakukan perubahan strategi bisnis dan renovasi terhadap gedung pusat perbelanjaan yang diduga sebagai salah satu cagar budaya Indonesia. Nantinya para karyawan McDonald’s Sarinah tetepdipertahankan dan merelokasinya ke gerai lain di wilayah Jabodetabek.

penutupan-sarinah
penutupan-sarinah

Diprotes Warganet

Mas bro, Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah ini ternyata diprotes warganet. Pasalnya wilayah Ibu Kota kini tengah memberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan Covid-19. Sementara di acara penutupan MD ini para pengunjung bersorak-sorai seraya mengucapkan selamat tinggal atas tutupnya restoran McDonald’s pertama di Indonesia. Mereka berkumpul dalam jumlah banyak. Bahkan ada yang tak memakai maskernya, hanya membawa dan mengenakan di dagu saja.

Salah satu protes Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah dari warganet ini adalah yang disampaikan Eris Riswandi 54 menit lalu dengan statmen berikut :

Hari terakhir MCD Sarinah, ngundang kerumunan plus ngundang perkara ini mah. Ada yang gak pake masker, ada yang pake masker tapi yang di maskerin dagu nya bukan hidung dan mulut.

Lalu warganet lain berkomentar:

  • Bhakti : Giliran suami istri duduk sebelahan di mobil diajak ribut, ibu² pedagang sayur di ubrak-abrik, ibu² dagang baju disuruh tutup, toko² di semprot aer, dst.. lah ini kocakkkkkk kocakkkk
  • Fitria Kusumaastuti : Lah katanya kerumunan ngak boleh, tapi ini mlm mlm ya, mungkin petugas pas lagi kosong
  • Kiki Indriyani Nugroho :Mcd sarinah tutup bisa buka lagi selesai di renovasi…lu lu pda pulang dri situ tutup usia…yg kaga² aja kelakuan…
  • Vivi Gunners Shalat Tarawih d larang klo utk yg kaya gini sepertinya ga ada yg larang

Sementara itu akun fb Birgaldo Sinaga 4 jam lalu menulis terkait protesnya atas Seremoni Penutupan McDonald’s Sarinah ini sebagai berikut :

CLUSTER SARINAH

Kemarin 10 Mei malam, ratusan orang yang tidak ingin tempat romantisme nostalgia itu lenyap datang untuk mengucap salam perpisahan. Datang untuk melihat McD Sarinah untuk yang terakhir kali. Tidak ingin kehilangan momen mengharubirukan.

Mereka datang demi romantisme nostalgia masa lalu yang sebentar lagi tidak akan mereka lihat lagi.

Orang2 ini datang ke penutupan McD serasa mengucapkan salam perpisahan untuk yang terakhir kali sebelum McD dikuburkan ke dalam liang lahat.

Mereka meratap bersama2. Menangisi kematian tempat di mana cerita cinta dan benci bersemi. Ada cinta diikrarkan. Ada benci diucapkan. Di McD itu 1001 cerita tentang dinamika romantisme menjadi album kenangan.

Ya mereka orang2 yang tidak ingin tugu kenangan tempat cerita nostalgianya ini lenyap. Mereka datang bergerombol bahkan tidak peduli pada masa depannya sendiri dan orang lain.

Demi masa lalu, mereka mau hancurkan masa depan bangsa dan negara yang sedang berjuang melawan virus corona.

Orang2 kesepian ini tidak peduli akan perjuangan berat kita ini. Bagi mereka masa lalu mereka adalah masa depan mereka. Karena hanya itu yang mereka punya. Hanya itu kebanggaan mereka.

Lalu kemana anda wahai ###############************ Sensor)

Bukankah anda punya kuasa dan wewenang untuk membubarkan orang2 yang sedang kehilangan pegangan ini?

Anda punya aparat satpol PP, punya kendali meminta Polisi membubarkan paksa, tapi anda diam masa bodo pura2 tidak tahu.

Arghhhhhhh…pengen rasanya teriak

Birgaldo Sinaga

YUp mas bro, macam-macam nada protes ini. Ada yang murni protes karena memang dianggap bahaya terkait Pandemi Corona. Ternyata ada juga protes dikaitkan dengna politik. Aiihihihi, macam-macam ternyata korelasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.