H-2 Lebaran 2020 Gak Nampak Fluktuasi Pemudik di Cirebon

H-2 Lebaran 2020

Bonsaibiker.om – laporan berita langsung dari jalur panturan dan tol Cirebon mas bro. Jadi sampai pada H-2 Lebaran 2020 Gak Nampak Fluktuasi Pemudik di Cirebon. Redaksi Bonsaibiker langsung memotoret baik di jalur panturan non-tol, dan juga di jalur Tol Palimanan-Pejagan.

Jalur Jakarta Brebes Non-Tol Sepi

Mas bro, sejauh ini nampaknya penerapan PSBB dan larangan mudik memang efektif diterapkan, walau memang masih adabocoran sana-sini yang masih nekat mudik. Namun secara umum ya jalur pantura Jakarta-Jateng via Cirebon Non Tol sepi. Gak ada iring iringan pemotor plat B bawa barang banyak khas pemudik. Tak ada pula pemotor luar daerah melintas. Hampir semua motor yang melintas di jalur pantura CIrebon di ringroad adalah Plat E, alias Cirebon dan Sekitarnya.

Lihat ini vidionya mas bro :

Jalur Tol Cirebon Brebes Sepi

Semenara itu mas bro, jalur Tol Dari arah Jakarta ke CIrebon dan ke Brebes atau Jawa tengah, juga sepi. Bahkan lengang, uman satu dua kendaraan yang nampak lewat. Tak ada iring-iringan pemudik yang melintas mas bro.

INi baik dari arah Jakarta ke Jawa Tengah maupun dari Jawa Tengah ke Jakarta, sama-sama sepi mas bro. SImak saja vidio berikut ini:

400 Lebih Travel Gelap Ditangkap

Sementara itu ms bro, hingga H-2 Lebaran 2020 ini, sejak pemerintah memberlakukan larangan mudik terhitung 24 April lalu telah tercatat 471 travel gelap ditangkap petugas. Khususnya adalah oleh Ditlantas Polda Metro Jaya di berbagai titik check poin.

Mas bro, dari angka ini, penumpang yang akan mudik sebanyak 2.771 orang bisa dicegah. Demikian laporan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, pada hari ini Jumat (22/5/2020) seperti yang banyak diberitakan di media.

Penumpang Travel Gelap Diapain?

Mas bro, ada yang nanya nih, lantas setelah sekian ratus travel ditangkap, lalu penumpangnya dikemanin, atau diapain? Aihihi, ternyata mas bro, pengemudi travel gelap ini diberikan tindakan berupa penilangan. Adapun penumpang diantar balik ke jakarta. Yakni ke Terminal Pulo Gebang menggunakan bus yang disiapkan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Lhadallla, minimal dah merasakan mudik walau di jalan. Lalu balik lagi ke Jakarta, aihihihiih.