Warganet Keluhkan Pesepeda Berjejer di Jalan

Warganet Keluhkan Pesepeda Berjejer di Jalan

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, belakangan banyak postingan Warganet Keluhkan Pesepeda Berjejer di Jalan. Yup mas bro, memang belakangan ini sepeda lagi ngetrend di pulau Jawa. Khususnya di Solo-Jogja dan sektiarnya.

Nah, ternyata tidak semua pesepeda menghormati pengguna jalan lain. Ada yang justru cuek bebek, dengan bersepeda bergerombol berjajar, sehingga menggangu pengguna jalan lain. Ya kan sepeda lajunya pelan, sementara kendaraan bermotor lebih cepat. Akhirnya terjadilah friksi di jalan raya. Banyak pengguna jalan mengeluhkan hal ini.

Contoh Warganet Keluhkan Pesepeda Berjejer di Jalan ini adalah akun fb Akbar Nurdaffa Pratama yang memposting ke ‎info cegatan jogja pada 15 jam lalu sebagai berikut :

Sekarang itu lagi musim gowes sepedaan…..
Tp mbok tolong kalau dijalan raya apalagi jalan nasional yg notabene jalanan ramai dan banter2 mbok jgn jejer jejer sampai 3. Tak klakson malah misuh misuh.

Aq yo paham pit e do larang2, kadang malah luweh larang sepeda timbang motor.

Demi kelancaran jalan bersama mari saling menghargai….

Tkp jl magelang depan polres sleman.

Nah mas bro, ada juga yang lain Warganet Keluhkan Pesepeda Berjejer di Jalan ini. Ketika ada kecelakaan dari para pengguna goeser, digerutuin aja di dari dalam mobil sambil direkam.

Yakni disampaikan akun fb Riris 3 jam lalu. Yakni memposting sebuah kejadian dimana para pesepeda ini mengalami kecelakaan dan akhirnya digerutuin aja dari dalam mobil lalu direkam dengan statmen berikut : 

#goweserterserah

View this post on Instagram

A post shared by Muhsin Riyadi (@bonsaibiker_official)

Yup mas bro, memang tak semua goweser ini selalu berjejer di jalan, menghambat pengguna jalan lain. Namun memang tak dipungkiri, ada beberap oknum yang memang berjejer. Dan memang itu jelas menggangu pengguna jalan lain, dan menimbulkan Friksi antar pengguna jalan raya.

Ya semoga saja menjadi pembelajaran buat kita semua mas bro. Agar sama-sama lebih bijak menggunakan jalan. Ingat, jalan adalah milik bersama, bukan pribadi atau kelompok saja. Jadi musti saling menghargai.