Tilang

Razia Knalpot Pake Desibel Meter di Karanganyar, Meski Motor Semungil Beat Mber 110

Razia Knalpot Pake Desibel Meter

Bonsaibiker.com – ada terobosan baru ni bro. Bahwa kini Razia Knalpot Pake Desibel Meter di Karanganyar, Meski Motor Semungil Beat Mber 110, tetep aja diperiksa pake desibel meter. Apalgi yang motor sport pake knalpot racing suara trantang-tang-tang, wah tetep aja bakal diberhentiin untuk diperiksa mas bro.

Razia-Knalpot-Pake-Desibel-Meter-di-Karanganyar
Razia-Knalpot-Pake-Desibel-Meter-di-Karanganyar

Yup mas bro, memang di berbagai tempat banyak polisi merazia knalpot racing, atau knalpot modif, dibobok, dan sebagainya, hanya nggunakan kiralogi. Kira-kira brisik, tilang. Oleh karenanya banyak warganet protes, kok polisi main tilang aja. Kan banyak knalpot aftermarket yang secara aturan tidak melebihi desibel yang ditentukan polisi. Makanya Razia Knalpot Pake Desibel Meter ini ya tergolong hal yang baru, meski beberapa daerah telah ada yang melakukannya.

Yup mas bro, standar tingkat kebisingan knalpot motor diatur dalam UU LLAJ No. 2 Tahun 2009 Pasal 48 Ayat 3b. Aturan ini merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.7 tahun 2009. Nah standarnya sebagaiberikut :

  • Tingkat kebisingan knalpot motor yang berkapasitas mesin kurang dari 80 cc maksimal kebisingan knalpotnya 80 dB.
  • Motor berkapasitas 80-175 cc dan di atas 175 cc maksimal kebisingan yaitu 90 dB. Peraturan ini mengacu pada standar global ECE (Economic Comission for Europe)-R-41-01.

Selanjutnya mas bro, aturan sanksi pelanggarnya bakal dikenakan pasal 285 UU Nomor 22 Tahun 2009 yang buyinya sebagai berikut :

“Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).”

Terobosan Polres Karanganyar

Boleh jadi ini sepele mas bro. Razia Knalpot Pake Desibel Meter. Harga alatnyapun juga takseberapa mahal. Namun banyak polisi yang masih pake kiralogi. Jadi warganet protes.

Knalpot-racing-ditilang
Knalpot-racing-ditilang

Nampaknya Polres Karanganyar mendengar jeritan warganet, lalu ingin memberi kepastian hukum bagi warganya terkait batas ambang kebisingan knalpot ini. Jadi kan pasal yang mengatur sudah jelas, sanksi jelas, tingkat standar kebisingan jelas. Tinggal ukuran dsibel meternya yang kadang tidak transparan. So, ini terobosan baru dari polres Karanganyar mas bro. Setidaknya pengguna knalpot brong, racing, bobokan, blombongan dan sebagainya gak lagi bisa menghindar dari ini.

Hal ini dishare langsung oleh akun IG satlantas_karanganyar sebagai berikut :

Melaksanakan kegiatan penindakan pelanggaran knalpot yang tidak standar tepatnya disimpang empat pegadaian

STOP PELANGGARAN

STOP KECELAKAAN

KESELAMATAN UNTUK KEMANUSIAAN ?? @dikmaslantaspolri
@ditlantas.polda.jateng
@polreskaranganyar
@dewiendahu

Lanjutkan pak polisi!

4 komentar pada “Razia Knalpot Pake Desibel Meter di Karanganyar, Meski Motor Semungil Beat Mber 110

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.