Bapak-bapak Merokok Di Kereta, Langgar Social Distancing, Ditegur Lawan Petugas

Bapak-bapak Merokok Di Kereta

Bonsaibiker.com mas bro sekalian, ada seorang Bapak-bapak Merokok Di Kereta, Langgar Social Distancing, Ditegur Lawan Petugas. Kejadian adalah di stasiun Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Insiden ini berlangsung kalau tidak salah pas Weekend kemarin. Minggu 09-08-2020. Kejadian ini dishare akn ig @ndorobeii yang menshare statmen akun ig @jakarta.ku dengan statmen berikut :

Seorang bapak2 melanggar aturan social distancing dan merokok di dalam kereta di tegur malah melawan petugas lokasi kejadian Di st pasar minggu
.
Komentar mu ?
Via @julianguerarsyd
@jakarta.ku
#jakartaku
#jakarta

Berikut ini vidio kejadiannya :

View this post on Instagram

A post shared by Muhsin Riyadi (@bonsaibiker_official)

Melihat kejadian ini warganetpun memang banyak yang tak setujdengan kelakuanbapak ini. Simak saja beberapa komentar warganet berikut :

@davidhamonanganhutapea

Hrs tegas klo ada penumpang bermasalah, apa lg ngelawan……., Di KA kan ada sekurity yg jaga segera ambil tindakan yg tegas….., Penumpang lain terganggu perjalanannya………….

@mal.if

Mungkin bapaknya baru bangun dari tidur panjangg,dikira nya kereta masi bisa ngerokok ke jaman 2000an,gasekalian naik di atas om?

@iboycavallera

Suruh naik di atas aja pak…kan enak bebas mau ngapain juga?…Klo kesetrum tinggal liatin aja?

Aturan Merokok dalam Kereta dan Sosial Distancing

Mas bro,memang merokok dalam kerreta itu dilarang, dan kini saat pandemi Corona masih belum berlalu, kita diharuskan melakukan Social atau phisical distancing. Ini dia aturannya :

Kapolri mengeluarkan Maklumat No Mak/2/III/2020. Yakni tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Korona (Covid-19) mengikuti instruksi Presiden untuk menerapkan social distancing.

Pasal 14 Ayat (1) undang-undang ini kemudian mengancam mereka yang dengan sengaja atau kealpaan menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah dengan pidana penjara selama-lamanya 1 tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp.1.000.000,00.

Sementara itu terkait lrangan merokok, petugas KAI akan menindak tegas penumpang merokok di dalam kereta api dengan menurunkannya dari kereta api.Hal ini dilakukan meskipun belum sampai ke stasiun kereta api yang dituju. Tiket kereta api juga nggak bakal di-refund. 

YUp, semoga menjadi pembelajaran buat kita semua mas bro, sehingga lebih bijak dalam berbuat di tempat umum.