Prima Tabrak Civic Ampek Mblesek Parah, Ngeri

Bonsaibiker.com – mas bro sekalaian, sebuah kecelakan dimana ada sebuah motor Honda Astrea Prima Tabrak Civic Ampek Mblesek Parah. Ya, bagian belakang mobil Honda Civic ini rusak parah, mbelsek nggak karuan.

Kejadian ini di Malaysia mas bro. Bukan di Indonesia.

Prima Tabrak Civic Ampek Mblesek Parah

Mas bro, di malaysia, walaupun telah digantikan dengan penerusnya seperti Grand dan Supra, akan tetapi ternyata Honda Astrea Prima masih laris dan belum sepi peminat.

Padahal, di Malaysia, sudah 30 tahun memproduksi Astrea Prima ini yakni dengan nama Honda EX5. Sebenarnya sih di tahun 2013, Boon Siew sebagai APM Honda Malaysia, mengakhiri produksi Honda EX5 dengan total produksi lebih dari 2 juta unit. Tapi Honda EX5 masih menjadi produk paling laku dari Boon Siew Honda, dibanding seri-seri lainnya.

Jadi di jalan-jalan di sana, masih bisa dengan banyak kita jumpai Honda Astrea Prima atau di sana Honda EX5 ini.

Yup mas bro, kejadian ini dishare di IG roda2blog dengan caption berikut:

Meanwhile in Malaysia.
Honda EX5 vs Honda Civic
.
.

Honda #HondaCivic #Civic

Yup mas bro, sesuai yang nampak di atas, bahwa, motor Honda EX5 ini nabrkan sebuah mobil Honda Civic dari belakang. Tabrkan ini pas banget di tengah mobil. Danmobilpun kemudian mbelesek seperti nyaris terbelah. RUsak parah bagian tngah belakangnya.

Adapun Honda EX5 nya ya peang bagian depannya. yakni bagian hock depan dan bagian roda depan. Rusak juga mas bro. Tapi ya rusaknya memang ngerian yang mobil Honda Civic mas bro.

Ya kalau melihat seperti ini mungkin ini insiden benturnnya terjadi dalam speed tinggi. Walau setinggi-tingginya honda EX5 ini paeling ya di speed 8-100 mas bro. Namun ternyata cukup membuat kerusakan yang parah.

Ya, ini adalah rumple zone di mobil mas bro. Jadi memang beberapa part yang mudah ringsek dipasang dengan tujuang mengurangi atau mereduksi efek bentruan pada penumpang.

Ya memang sih, mobilnya rusak parah, kerusakannya banyak, tapi itu diklaim leibh bissa menyelematkan penumpang.