Berita Umum

Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan Propinsi Bali

Bonsaibiker.com – mas bro, sebuah kejadian dimana Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan Propinsi Bali. Kejadian adalah pada hari Sabtu (19/12/202 lalu)

Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan Propinsi Bali Dipunguti warga
Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan Propinsi Bali Dipunguti warga

Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan

Mas bo sekalian kejadian kejadian Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan di bali ini terrekam kamera saat beberapa diantaranya dipungutin warga. Lalu kemudian vidio dishare di sosila media. Yakni oleh akun fb Zainal Arifin di grup Update Informasi Terbaru dengan statmen berikut :

Uang Rp 94 Juta Jatuh Berceceran Picu Kemacetan di Baturiti
Lokasi : di daerah bedugul, Baturiti jln Raya Singaraja, Denpasar

Ini dia vidionya mas bro:

KLIK SINI

Yup mas bro, Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan di bali ini dalam bentuk ikatan maupun lembaran uang. Dan juga baik itu bentuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Nah, menurut saksi mata, tkp adalah di Baturiti Bali. Saksi mata dikabarkan sempat melihat seseorang yang mengendarai mobil pickup berhenti ditengah jalan dan beberapa pengguna jalan lainnya mengambil uang tersebut jatuh tercecer.

Warga setempat yang jadi saki menuturkan bahwa sempat terjadi kemacetan lantaran uang tersebut tercecer ditengah jalan dan diambil oleh pelintas jalur Singaraja- Denpasar tersebut. Nah pasca dipunguti ternyata ada warga yang memungut uang korban mengembalikan uang korban yang tercecer berjatuhan. Nilainya sebesar Rp 700 ribu.

Pemilik Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan

Mas bro, setelah beberapa hari berlalu ternyata polisi menerima laporan uang hilang yakni warga yang bernama Kadek Redi Areni. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. termasuk meminta keterangan saksi dari anaknya korban, suami korban, pihak perusahaan. Jadi mas bro, menurut kepolisian setempat, korban memang sudah lpor atas kehilangan uang ini. Korban telah lama bekerja sebagai sales makanan ringan di PT. Manohara Asri.

Kepala Polsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani menyampaikan pada wartawan, pada tindkan awal memang pihaknya menelusuri informasi tersebut. Nah terkait ada warga yang melapor kehilangan uang Rp 94 juta di jalan raya ini pastinya polis belum bisa memastikan itu TKP Baturiti, polisi masih butuh waktu untuk menelusuri.

Nah, dari pengakuan korban ini diketahui bawa pada hari Senin sampai Kamis korban mengumpulkan uang hasil makanan ringan. Baru kemudian Jumat dan Sabtu menyetorkan uang ke tempat ia bekerja. Nah, waktu itu, karena Jumat masih mengumpulkan hasil uang makanan ringan yang dijual korban. Sehingga korban menyetor uang pada Sabtu.

Dan ternyata saat menyetorkan uang pada hari Sabtu (19/12/2020) lalu ke perusahaan, ternyata korban justru kehilangan uang yang akan disetorkan.

Kronologis Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan

Terkuaknya informasi ini adalah bahwa ketika itu Kadek Redi Areni bersama anaknya Putu Suci melapor kehilangan uang saat melintas di wilayah Baturiti, Tabanan. Yakni pada hariSabtu (19/12/2020) pagi. Pelapor ini kemudian menceritakan keronologisnya kepada kepolisian setempat.

Pelapor mengaku berangkat dari rumahnya di Kabupaten Buleleng dengan sepeda motor menuju Denpasar. Mereka mengaku membawa tas warna hitam berisikan uang sebesar Rp 94.188.000. Nah, tas ini menurtu pengakuannya digendong oleh anaknya. Uang ini sejatinya bakal disetorkan ke perusahannya di PT. Manohara Asri.

Sekitar 11.00 Wita, pelapor mengaku bahwa dirinya berhenti di wilayah Bedugul. Saat itulahanaknya mengambil topi dari dalam tas. Tapi ternyata si anak ini lupa ngunci kembali tas, lalu keduanya melanjutkan perjalanan. Setibanya di wilayah Abianluang, Baturiti, pelapor mengaku disalip sebuah truk warna merah dan menyampaikan uang yang ada di tas berjatuhan di jalan.

Selanjutnya pelapor berhenti untuk mengecek isi tasnya. Raib mas bro isinya. Saat korban ini balik untuk mengecek uangnya yang terjatuh di jalanan, ia sudah tidak menemukan uangnya ini. Lalu iapun lapor ke Polsek Baturiti.

Satatus Kepemilikan Uang

Masih info dari AKP Fahmi, korban telah melaporkan pada perusahaan tempat dia bekerja dan bersedia bertanggung jawab ke perusahaan untuk mengembalikan uang tersebut. jadi korban bakal mengembalikan uang sekitar Rp 63,7 juta. Sementara sisa uang Rp 30 juta adalah merupakan uang milik korban sendiri.

jadi ceritanya uang tersebut akan digunakan korban untuk membeli bahan material bangunan. Karena korban sedang membangun rumah.

Selajutnya mas bro, perusahaan memang telah memberikan kelonggaran terhadap korban. Lantaran melihat track record dari korban yang selama ini dikenal jujur. Korban yang sudah lama bekerja di perusahaan PT. Manohara Asri tidak memiliki cacat atau bandel yang melakukan pelanggaran terhadap perusahaan.

Sementara itu kepolisian tetap melakukan pengembangan kasus ini. Dan tetap mencari orang-orang yang memungut uang ini. Moga saja Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan in bisa diketemukan walau mungkin sebagaian.

35 komentar pada “Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalanan Propinsi Bali