Cewek Cantik Jualan Sayur Kelas 2 SMA, Dikepoin Bapak-bapak Goweser Asyik Jajan

Bonsaibiker.com – mas bro, sebuah fenomena unik di masyarakat di tengah pandemi COrona. Dimana ada seorang Cewek Cantik Jualan Sayur Kelas 2 SMA. Hal ini ternyata bikin Bapak-bapak Goweser Asyik Jajan ke mbaknya ini karena selain jualan sayur juga menyediakan jajanan pasar.

Cewek Cantik Jualan Sayur Kelas 2 SMA

Mas bro, Cewek Cantik Jualan Sayur Kelas 2 SMA ini ternyata direkam ke dalam kamera lalu dishare di sosial media. Vidionya kemudian viral di dunia maya. Ya, si mbaknya ini dikepoin oleh bapak-bapak yang lagi goweser, lalu nampaknya asyik jajan. Beli makanan pasar yang disediakan si mbak penjual sayur ini.

Sebutlah dia adalah Via, 17 tahun, Nama lengkapnya adalah Eka Septia Erviana putri dari pak Raslan. Wanita yang masih duduk d banku kelas 2 SMA. Ia merupakan warga asal Desa Dumpil, RT 6 RW 1, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah. Si mbknya ini nampak dengan santai dan telaten berjualan sayaur melayani ibu-ibu para pembeli sayuran dan jajanan pasar. Dia menjajakan belanjaan dapur mulai subuh hingga 06.30 WIB.

Redaksi Bonsaibiker mendapatkan vidio ini dari postingan akun FB Andre Li pada link berikut :

(https://web.facebook.com/100004087801941/videos/2361057420707162)

dengan statmen berikut :

“Mimin blanja dulu ya frendKisah Via (17), “Penjual Sayur Cantik asal Desa Dumpil, Kecamatan Dukuhseti, Pati.Bercita-cita sekolahkan adik setinggi-tingginya.“

Nah, kalau mas bro mau ngepoin klik aja link Istagram berikut :

KLIK SINI

Mas bro, kalau menurut wartaphoto kisah Mengharukan Dek Via, Pedagang Sayuran Cantik Asal Dumpil Dukuhseti ini diambil pada hari Sabtu pagi, (26/12/20) lali. Siswi cantik ini merupakan murid kelas Kelas XI di SMAN 2 Tayu, Pati.

Cewek cantik ini dengan ramah dan cekatan melayani ibu-ibu yang tengah membeli dagangannya. Dia menyediakan berbagai keperluan dapur, mulai dari sayuran, ikan, bumbu dapur, kelapa, kerupuk, hingga jajanan pasar.

Jadi mas bro, ceritanya cewek ini berjualan menggantikan ibunya yang bernama Suprihatin, yang tengah hamil besar. Dirinya merasa kasihan pada sang ibu, karena untuk jualan sayur, tengah malam musti kulakan ke pasar. Bahkan tak jarang kehujanan. Padahal usia kandungannya kini di angka 7 bulan. Makanya dirinya berinisiatif untuk gantiin sang ibu.

Via menuturkan, sebelumnya, sang ibu bekerja di pabrik konveksi. Tapi lantraran pabrik tempatnya bekerja terdampak pandemi Covid-19, maka sejak Ramadan lalu sang ibu banting setir jualan Sayur. Dan sekarang Via-lah yang menggantikan ibunya berjualan

Tiap hari,V ia bangun pukul 01.00 WIB dini hari pergi ke pasar untuk kulakan. Lalu pada jam 04.00 pagi ia pulang dan berjualan di lapak depan rumahnya hingga antara pukul 05.30 sampai 06.30. Setelah itu dia keliling kampung sampai dagangan habis. Paling lama biasanya sampai pukul 10.00 WIB.