Terhirup Gas Beracun, 5 Warga Mandailing Meninggal Seketika
Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian, sungguh memilukan peristiwa yang terjadi pada warga yang Terhirup Gas Beracun, 5 Warga Mandailing Meninggal Seketika ini. Banyak yang tidak terduga bisa terjadi dalam melakukan suatu proyek. Meskipun rasanya akan aman-aman saja, nyatanya isa menjadi berbahaya bagi sekitar. Seperti peristiwa yang terjadi di Mandailing Natal ini.

Terhirup Gas Beracun
Yup mas bro, seperti yang dilansir dalam akun fb milik Cucu Kakek Sugiono yang diposting dalam grup Jurnalis Nusantara bahwa 5 Warga Madina (Mandailing Natal) Meninggal Dunia Keracunan Gas pada Senin (25/1).
Kronologis Terhirup Gas Beracun
Kombes Pol Hadi Wahyudi Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengungkapkan bahwa peristiwa Terhirup Gas Beracun, 5 Warga Mandailing Meninggal Seketika bermula saat PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

Pembangunannya kini juga sudah berjalan 80 persen ma bro. Kemudian seorang pekerja PT SMGP yang bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend. Lalu ia membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida agar mengalir ke silencer tersebut.
Namun saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka, yang keluar dari sumur T02 milik PT SMGP adalah gas beracun. Warga yang mengetahui hal tersebut menghampiri pekerja lalu membantu menutup kran isolasi. Akibatnya 24 warga yang mencoba menutup sumur tersebut pingsan.

5 Warga Mandailing Meninggal Seketika
Akibat gas beracun tersebut, 5 warga lainnya yakni Suratmi (46), Syahrani (14), Kaila Zahra (5), Yusniar (3)dan Dahni meninggal dunia yang langsung dibawa ke RSUD Panyabungan untuk diotopsi. Serta seorang polisi Aipda Lestari juga langsung dirawat di rumah sakit. Korban yang pingsan dibawa ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae.

Karena memakan korban jiwa, untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP tersebut telah ditutup Polres Mandailing Natal mas bro. Kini kepolisian setempat melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Demikianlah bro, semoga tidak memakan korban jiwa lagi.