4 Warga Samarinda Tertipu Aplikasi Uang Saku, Rugi Jutaan Rupiah Karena Tergiur Raih Uang Mudah Dari Nonton Video

Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian, kali ini ada info tentang 4 Warga Samarinda Tertipu Aplikasi Uang Saku, Rugi Jutaan Rupiah Karena Tergiur Raih Uang Mudah Dari Nonton Video nih. Akhir-akhir ini telah terungkap tentang penipuan TikTok Cash ataupun diblokirnya Vtube. Kedua aplikasi tersebut menawarkan investasi yang dalam waktu singkat akan raih keuntungan besar cuma dengan nonton iklan dan video di aplikasi itu. Dan 4 warga Samarinda ini adalah segelintir dari mereka yang merasa dirugikan dengan melayangnya uang mereka jutaan rupiah.

4 Warga Samarinda Tertipu Aplikasi Uang Saku

Yup mas bro, seperti dilansir dalam @sekilas.info.kalimantan di akun IG bahwa 4 warga Samarinda harus alami kerugian jutaan rupiah akibat aplikasi Uang Saku yang mereka ikuti. Harapan untuk meraih untung, tapi para korban justru buntung. Keuntungan melayang, uang yang sudah diinvestaikan di aplikasi Uang Saku pun hilang.

Akhirnya keempat warga tersebut mendatangi Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pelita di Samarinda Ilir. Mereka melapor lantaran merasa tertipu oleh aplikasi Uang Saku tersebut. Uang saku merupakan aplikasi yang mencari member lalu menjanjikan uang tiap hari nya dengan cuma menonton video di YouTube dan TikTok yang telah disediakan aplikasi tersebut. Namun member harus menyetorkan sejumlah uang mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah dengan melakukan top-up di aplikasi tersebut sebagai sarat mendaftar sebagai member VIP.

Tapi beberapa minggu lalu tepatnya pada 15 Februari 2021, diketahui bahwa aplikasi Uang Saku tersebut kini ditutup. Sehingga membuat para member ini kebingungan karena uang mereka belum kembali. Salah satu member yakni yang pertama kali ikut bergabung dalam Uang Saku di wilayah Samarinda yakni Rudi, menjelaskan, awal mula ia ikut memang dapat sejumlah uang dari aplikasi Uang Saku tersebut. Rudi sendiri bergabung lalu menjadi member sejak bulan November 2020. Lalu ia pun mengajak rekan-rekannya tuk gabung. Karena sudah 3 bulan bergabung ia sudah menerima sejumlah uang dari aplikasi tersebut. Tapi apesnya, kini mereka tak dapat meraup untung dan malah rugi.

Kerugian dari beberapa warga tersebut ada yang alami kerugian Rp10 juta bahkan sampai kerugian mencapai Rp22 juta. Tapi ada juga beberapa korban yang tertipu tidak ikut melapor. Dan dari pihak FKPM tersebut menyarabkan juga kepada mereka berempat tuk melaporkan kasus ini ke Diskominfo Samarinda serta Polres untuk ditindak lanjuti. FKPM juga menghimbau untuk masyarakat Samarinda, jangan mudah terpancing dengan aplikasi yang menerapkan skema ponzi yang tidak terdaftar OJK agar kasus seperti ini tidak terulang lagi.

Demikianlah info tentang 4 Warga Samarinda Tertipu Aplikasi Uang Saku, Rugi Jutaan Rupiah Karena Tergiur Raih Uang Mudah Dari Nonton Video ini. Semoga tidak ada korban yang tertipu lagi.