Pemkot Tangerang Bongkar Paksa Tembok Yang Menutup Akses Jalan Warga, Mangkir 3 Kali Mediasi
Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian, ada sebuah video yang beredar di dumay dan viral nih yakni Pemkot Tangerang Bongkar Paksa Tembok Penutup Akses Jalan Warga, Mangkir 3 Kali Mediasi nih. Video yang beredar ini merupakan lanjutan tindakan dari video yang viral beberapa waktu lalu yaitu tentang keluarga yang harus memanjat tembok setinggi 2 meter saat hendak keluar atau masuk rumah. Hal ini disebabkan adanya ahli waris yang mengklaim tanah tersebut adalah milik pribadi bukan untuk jalan umum.
Pemkot Tangerang Bongkar Paksa Tembok
Yup mas bro, video tentang Pemkot Tangerang Bongkar Paksa Tembok juga diposting dalam akun Instagram @tribunjakarta dan @bonsaibiker_official. Terlihat dalam video tersebut Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Tangerang dengan menggunakan sebuah alat berat sedang merobohkan tembok beton setinggi 2 meter di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug yang selama ini menghalangi akses warga. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Agus Henra di Tangerang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dijalankan setelah pihak yang mengklaim sebagai ahli waris tersebut tidak merespons surat peringatan yang dikirim hari Senin (15/3) secara mandiri untuk membongkar tembok tersebut.
Videonya KLIK disini.
Camat Ciledug Syarifudin pun telah mengusahakan adanya mediasi, tapi pihak yang ngakunya pemilik lahan tersebut sudah 3 kali pertemuan tidak hadir.Hingga akhirnya Satpol PP mengambil keputusan dengan berkoordinasi bersama Kepolisian, TNI dan BPN akhirnya dibongkarlah tembok tersebut dengan alat berat setelah sehari sebelumnya menyampaikan surat informasi kepada pihak terkait. Pembongkaran tembok ini juga sesuai instruksi dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah karena menyulitkan warga. Lalu BPN Kota Tangerang juga sudah menyatakan kalau sebenarnya bidang tanah yang dioermasalahkan tersebut sudah tercatat sebagai jalan.
Demikianlah info tentang Pemkot Tangerang Bongkar Paksa Tembok Yang Menutup Akses Jalan Warga, Mangkir 3 Kali Mediasi ini. Semoga masalah ini dapat segera terselesaikan dengan jalan damai.
