Berita Umum

Ribuan Burung Pipit Jatuh Dan Mati Di Bawah Pohon Besar, Ini 5 Faktanya.

Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian, sebuah video fenomena telah beredar di dunia maya dan menjadi viral, yakni video tentang Ribuan Burung Pipit Jatuh Dan Mati Di Bawah Pohon Besar, Ini 5 Faktanya. Alam beserta isinya dapat hidup berdampingan jika memiliki keseimbangan. Seperti tumbuhan dan hewan tidak akan punah jika mereka hidup dan dilestarikan. Namun terkadang campur tangan fenomena alam juga bisa menentukan kelestarian tumbuhan dan hewan. Seperti yang terjadi dalam video kali ini nih. Ribuan burung pipit diketahui  telah mati di bawah sebuah pohon besar. Fenomena apa ini ya?

Ribuan Burung Pipit
Ribuan Burung Pipit

Ribuan Burung Pipit

Yup mas bro, video tentang Ribuan Burung Pipit ini juga diposting dalam akun Instagram @nenk_update dan info dari laman viva.com. Terlihat dalam video tersebut ribuan burung pipit bergelimpangan dan mati semuanya. Video itupun langsung viral dan ramai di dunia maya.  Fenomena langka tersebut terjadi di daerah Banjar Sema, Desa Pring, Kabupaten Gianyar, Bali pada Kamis, 9 September 2021 pagi.

Videonya KLIK disini.

baca juga Lulus Skripsi, Saat Pulang Mau Ketemu Orangtua Gadis Ini Meninggal Kecelakaan

Cinta Ditolak Anak Juragan Warkop, Pegawainya Hilangkan 2 Nyawa

Dan berikut ini merupakan 5 fakta berkaitan dengan hal tersebut:

1.Burung pipit hidup berkoloni di satu pohon besar

Seperti dilansir dalam merdeka.com, Kepala Seksi Wilayah ll, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali, Sulistyo Widodo mengungkapkan bahwa matinya ribuan burung pipit tersebut secara bersamaan, diakibatkan burung pipit merupakan satwa koloni yang memang hidupnya berkelompok dalam jumlah yang besar. Ukuran burung yang sekecil itu membuat burung pipit cenderungan berkoloni dalam jumlah yang besar agar dapat mengurangi risiko adanya predator. Burung pipit beristirahat juga bergerombol. Mereka biasanya ada di satu pohon besar . Jumlah mereka bisa sampai ribuan burung banyaknya. Ternyata, sekelompok burung-burung pipit yang mati tersebut memang bersarang di pohon asam yang ada di kuburan tersebut.

2.Ribuan bangkai burung pipit menumpuk

Seperti dilansir dalam viva.com bahwa  telah terjadi fenomena matinya ribuan burung pipit yang mati tergeletak dan menumpuk di tanah persis di sekitar bawah sebuah pohon besar yang lokasinya juga dekat pekuburan. Tapi ternyata ada juga yang masih bergerak-gerak dan berusaha mengepakkan sayapnya.

lihat juga Nekat Colong Kotak Amal Kayak Tuyul Ternyata Demi Game Online

2 Emak-emak Mencuri Susu Terjerat 9 Tahun Penjara, Berkat Usul Hotman Paris Kini Bebas

3. Ribuan burung pipit yang mati langsung dikubur

Dengan kejadian tersebut, pada Kamis 9 September 2021 sore harinya warga sekitar yang tinggal dekat kuburan tersebut bersama Kepala Wilayah Banjar Sema, Desa Pering, I Wayan Ari Pratama langsung bergotong royong mengubur ribuan burung pipit yang mati itu. Sementara burung yang masih hidup dapat kembali terbang lagi. Proses penguburan juga dilakukan sesuai dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat setempat.

4. Ribuan burung pipit itu mati diduga akibat perubahan cuaca, atau karena Virus atau Stres

Seperti dilansir dalam Merdeka.com, Kepala Seksi Wilayah ll, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali, Sulistyo Widodo juga mengungkapkan bahwa kejadian burung mati mendadak seprti ini harus dibuktikan secara saintifik dengan proses autopsi dari bangkai serta kotoran burungnya. Maka saat ini diambillah sempel untuk diteliti lebih lanjut. Kalau memang ada sesuatu zat berbahaya dalam penelitin itu, maka diduga kematian burung-burung itu akibat memakan pakan yang terkontamisasi atau tercemar yang mengandung herbisida atau pestisida yang sifatnya toxic bagi burung, yakni tidak langsung mati, tapi butuh waktu.

intip juga Kondisi Terkini Lapas Tangerang, Ratusan Napi Yang Selamat Dievakuasi

Lalu dugaan kedua yakni tertular penyakit tertentu nih mas bro. Karena hidupnya yang berkoloni , maka penularannya semakin cepat yang akhirnya angka kematiannya menjadi dalam jumlah besar. Dan dugaan berikutnya  adalah adanya perubahan drastis iklim saat ini. Cuaca di Bali sedang panas, dan pada saat burung-burung beristirahat malam, hujan lebat tiba-tiba turun sehingga suhu dan kelembaban udara jadi berubah drastis, dan membuat  burung kaget, stres, lalu kemudian mati massal. Ingat tingkat stres pada satwa sangat potensial menjadi penyebab mortalitas massal. Saat ini, untuk mengetahui penyebab pastinya tinggal menunggu hasil lab nanti.

5. Fenomena ini bukan pertama kali terjadi

Kepala Seksi Wilayah ll, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali, Sulistyo Widodo juga menjelaskan bahwa peristiwa ini juga pernah dialami di Bali dalam 5 tahun terakhir yakni di bulan September 2017 yang terjadi di area Sanglah Kota Denpasar, juga di Selemadeg Kabupaten Tabananserta juga di Sukabumi Jawa Barat, pada Bulan Juli tahun 2021. Ketika itu burung tersebut mati diduga akibat adanya aktivitas gunung Agung.

Demikianlah info tentang Ribuan Burung Pipit Jatuh Dan Mati Di Bawah Pohon Besar, Ini 5 Faktanya ini.

baca juga Testimoni 4 Tahun Menggunakan Suzuki GSX-R150, Terbaik

10 Fakta Kebakaran Lapas Tangerang Yang Turut Tewaskan 2 WNA

41 Narapidana Tewas Terkunci Di Dalam, Tak Sempat Selamatkan Diri

3 komentar pada “Ribuan Burung Pipit Jatuh Dan Mati Di Bawah Pohon Besar, Ini 5 Faktanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.