Mudik Lewat Jalur Tengah Nampaknya Not Recomended! Utara atau Selatan Sekalin, Berikut Alasannya!
Acara mudik tahun ini memang sedikit rada semrawut, utamanya setelah Jembatan Comal di Pemalang ambles, lalu ditambah Jembatas Cibaruyan Ciamin juga ikutan ambles. Nah otomotais mudik terganggu. Di jalur pantura terganggu dengan Jembatan Comal yang ambles dan jalur selatan juga terganggu dengan jembatan Cibaruyan yang mbles juga. Namun begitu pemudik nampaknya tetap lebih baik memilih Jalur utara atau jalur selatan dan tidak memilih jalur tengah. Lha kok bisa? Berikut beberapa alasannya!
1. Jalur Tengah Penuh Mobil Besar
Yup, pasca ambles dan ditutupnya jembatan Comal. Sebagian arus kendaraan utamanya kendaraan besar dialihkan dari Pemalang ke Purbalingga melalui wilayah Karangreja pada Sabtu (19/7). Jalan Raya Bayeman saat itu dipadati kendaraan yang dialihkan dari Pemalang. Nah dari sini bila brader sekalian mengambil jalur tengah tentu bakal terus ketemu dengan Kendaraa besar yang tentunya susah disalip di jalur tengah yang naik turun dan penuh kelokan. Di sini perlu keahlian dan tenaga ekstra untuk mengemudi baik motor ataupun mobil.
2. Jalur tengah Penumpang Rawan Mabuk, Driver perlu keahlian Ekstra
Seperti dalam Poin 1, bahwa jalur tengah ini penuh dengan tanjakan, turunan dan tikungan tajam. Bagi pengemudi pemula jalur ini ot recomended, mending ambil pantura. Jelasnya sampean harus sering menggunakan Handbrake, stop n go di tengah-tengah tanjakan atau turunan bahkan tikungan. Demikian juga ketika mobil berputar-di tikungan setiap saat penupang rawan mabok dan muntah. So jalan landai tetep pilihan utama.
3. Meski Pantura Jembatan Comal Rubuh, tapi Kini Bisa Dilewati 1 jalur
Jalu Pantura memang menjanjikan, di sini bakal tak ada kendaraan besar, karrena takkan bisa lewat jembatan Comal yang kini hanya dibangun sementara. jadi aman dari intimidasi truk dan BUs. So santai gan. Paling ketika mau melewati jembatan Comal akan ada antrian panjang, tapi kan selebihnya lancar.
4. Jalur selatan banya Alternatif
Bagi mudiker yang menuju ke selatan atau memang rumahnya selatan, mau tak mau memang harus lewat jalur selatan. nah keuntungan jalur selatan ini banyak sekali alternatifnya. Misalkan saat Jembatan Cibaruyan ambles maka bisa lewat Tasik misal dengan rute: Nagreg-Kadungora-Leles-Garut-Singaparna-Kawalu-Cimaragas-Banjar, lalu ke Jateng lewat Selatan. Atau bisa juga mengambil jalur LImbangan -Mbalangbong via Pamayonan-Panjalu-Kawali-Cipaku-Ciamis. Mayan kana bisa ada beberapa alternatif.
jos… update terus…
ijin share bang
silakan
mantap info mudiknya, sayange nggak lewat sana…
________________________________
Update Harga HP Nokia untuk Surabaya #Just info & Not Selling – http://wp.me/p3F1M1-sB
Ngko bengi aku mudik 😀
Knalpot custom vixion by doctor muffler
http://www.bladeus.wordpress.com/2014/07/25/custom-muffler-aftermarket-by-doctor-muffler-kalimalang/
Selamat mudik bagi yg mudik
http://bikeaddict14.wordpress.com/2014/07/24/bingung-memilih-motor-kita-bahas-disini-perbedaan-dasar-motor-bebek-motor-matic-motor-sport/
Kalo mau lewat pantura mendingan cari alternatif yang ngelewatin Simpang jomin soalnya disitu sumber kemacetanya biasanya setelah itu ya rame lancar lah
Jalur udara gimana mbah..
yang mudik tetap waspada & hati-hati dijalan
http://sijidewe.com/2014/07/25/tetap-waspada-di-jalan-kecelakaan-motor-terpotong-jadi-2-bagian-mari-mudik-dengan-selamat/
larang
jalur tengah trek nya serem mbah, tahun kemarin lewat situ, ngeri tanjakan curam. untung supir nya (om) jago bawa mobilnya.
klo enggak ya ngeri juga
pantura aja ah.. asli pantura bawah gunung slamet