Harga Ducati Monster 795 Di Indonesia Terlalu jauh Diatas ER 6 N
Brader sekalian, ketika awal kemunculannya si Monster 795 bahwa mongtor ini spesial buat orang-orang Asia dengan modle lebih kecil, lebih pendek dan bobot lebih ringan. SEmentara itu mongtor ini tak menggunakan radiator yan boleh jadi untuk mereduksi harga biar cocok buat orang-orang Asia macem Indonesia. Namun ketika mongtor ini mbrojol apa daya ternyata masih muahal harganya, yakni di kisaran 225 juta Rupiah.
Harga ini bila kita bandingkan dengan pesaing terdekatnya yakni Kawasaki Er 6N ternyata masih terpaut jauh atau tepatnya 2 kali lipat lebih. Bayangkan ER 6 naked hanya 99 juta Rupiah, lalu ER 6 sarungan sekitar 104 juta Rupiah. Bila kita bandingkan dengan harga di Malaysia Monster 795 dihargai 62.120.000 ringgit (sekitar 178,5 juta) termasuk pajak dan administrasi, maka selisihnya adalah 46,5 juta, kata pak Nug selisih dengan Malaysia ini karena krus pertukaran rupian terhadap dolar sedang tidak bagus sehinga ketika nilai Rupiah menguat boleh jadi harganya bisa turun, sebagaimana dilansir dapurpacu.
Ya, Daucati Monster 795Â menggunakan:
mesin L-Twin cylinder,
2 valve per cylinder Desmodromic,
air cooled yang berkapasitas 803 cc
menghasilkan tenaga 87 hp pada 8.250 Nm dengan torsi 79 Nm pada 6.250 rpm.
Suspensinya menggunakan emblem Marzocchi 43 mm didepan dan monoshock diburitan milik Sachs adjustable. Dan untuk rem depan cakram ganda 320mm dengan kaliper 4-piston dan rem cakram belakang 245mm dengan kaliper 2-piston dari Brembo.
Sementara ER 6 N dilepas kawasaki Indonesia dengan 99 juta, lalu menghasilkan spesifikasi:
Maximum Power‡ 53 kW {72.1 PS} / 8,500 rpm
Maximum Torque‡ 64 N.m {6.5 kgf.m} / 7,000 rpm
Type 4-stroke, Parallel Twin
Displacement 649cc
Bore and Stroke 83.0 x 60.0 mm
Cooling Liquid
Compression Ratio 10.8:1
Valve System DOHC, 8 valves
Fuel System Digital fuel injection with two 38 mm Keihin throttle bodies
Ha menurut sampean MOnster 795 dengan harga 225 juta dengan air cooled menghasilkan power 87 hp pada 8.250 Nm dengan torsi 79 Nm pada 6.250 rpm melawan ER 6 N dengan cukup 99 juta dengan liquid cooled dengan Maximum Power‡ 53 kW {72.1 PS} / 8,500 rpm Maximum Torque‡ 64 N.m {6.5 kgf.m} / 7,000 rpm, mana yang lebih wort it?
kalau punya uang lebih saya pasti tetep milih ducati.. 🙂
http://mesin4tak.wordpress.com/2011/12/12/bebek-matic-kemana-arah-motor-briliant-ini/
ducatine seng larang mbah, duduk motore
oceh
bagiku larang kabehh..lebih worth it beli rumah..tapi bagi yang berUang ukurannya beda, jelas gengsi mahal harganya
kekek, ya sih
ducati USD pake brembo..tenaga lebih besar brand lebih kuat makanya hrga mahal..
YOI MAS BRO
kalau opini pribadi saya dan secara rasional. saya pilih er6n sekilas lebih canggih kemana mana. hehehe
Beli 2 er6 ajah
masih memilih ducati, prestise olehh
http://hakimrodamas.wordpress.com/2011/12/12/plus-minus-ktm-duke-200-jika-dijual-terpisah/
@ya2kzzz : kalo aku punya duit tak beli pabriknya…wahahaha
rebuta anaknya aj
kalo andai punya duit buat beli ducati sebagai orang yg belum mapan finansial… mungkin prefer buat modal usaha dulu… ntar kalo udah sukses baru mau yg mana aja bisa dibeli…
wekekekkeekekmbuahmu kui
Kalo pnya uang lbh mlh ke ducati saya mah. .
Kalo pnya duit bnyk lg bli panigale
Hahahax. . . .
ngakak ane baca kawasaki kok di bilangin kompetitor ducatì,he
ER-6 N worted dengan harga segitu
Ducati unggul di komunitasnya. Jadi kalo rolling thunder / touring enak banyak temennya. Karena komunitas banyak dan aktif, jadi after sales supportnya jadi ikut banyak. Kawasaki ninja jg banyak tapi yg di kelas 250cc. Cmiiw