Harga Pulsar SS 400 Mungkin Bakal sekitar 52 Juta Saja, Berikut Rasionalisasi Hitungannya

Setelah secara gamblang Mr Dines dari BAI menyatakan bahwa beberapa motor Pulsar mulai dari P 200 NS FI, P 200 SS, P SC 400, dan P SS 400 bakal ngaspal di Indonesia dalam artikel lalu ini, maka selanjunya moggo kita hitung-hitungan untuk menentukan harga P ss 400 yang memang bikin ngiler banyak biker Indonesia ini. Nah untuk menghitungnya memang harus diperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Perbandingan harga P 200 NS Indonesia dan India serta Perkiraan Harga P SS 400

Harga P 200 NS di Delhi berkisar di angka Rs. 85,000 atau di kisaran Rp. 16 juta. Begitu ke Indonesia menjadi Rp. 23 Jutaan. Sementara harga P SS 400 ini di India ditaksir antara 1,9-2,1 Lakh atau sekitar 36-39 juta Rupiah, ini adalah sama dengan harga CBR 250 ABS di India. Biasanya harga perkiraan di India lebih akurat, daripada di Indonesia yang wew acakadut, sering tidak tepat. Nah setidaknya ini bisa dijadikan acuan untuk harga di Indonesia.

Kenaikan dari harga India ke Indonesia berdasarkan P 200 NS adalah sebesar 44% dihitung dari 23-16/16=7/16=0,44 atau 44%. Kalau misalkan harga P SS 400 di India adalah 36 juta, maka harga mentahnya di Indonesia adalah 36+36×44%=36+15,84=51,84. Wew 51,84 Juta gan. Belum termasuk lain-lin, itupun kalau ada.

2. Perbandingan Harga ER 6 N dan N 250 antara Indonesia dan Thailand.

Sebagai bandingan kalau ER 6N di thailand dihargai 250.000 THB atau sama 87,833.620 IDR. Nah dari sekitar 88 Juta Rupiah itu di Indonesia dijual 105 jutaan, naik sekitar 17 jutaan atau prosentasenya adalah 17/88×100% = 0,19 atau 19%. Sementara Ninja 250 FI diTthailand harganya adalah 147,500.00 THB = 51,821,832.85 IDR atau sekitar 52 juta Rupiah. Sedangkan harga di Indonesia adalah 53,7juta Rupiah. Dengan kenaikan hanya 1,7/52=0,03 atau 3% saja.

3, Pajak Barang Mewah

Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang pajak barang mewah untuk motor yang naik dari 75 % menjadi 125 % adalah kendaraan bermotor roda 2 yang ccnya 500 ke atas. Sedangkan Pulsar hanya 375 cc. Jadi gak kena. Cekidot gan Sumbernya ini!

Kemungkinan ke 2 adalah kena pajak 60% dengan dasar hukum sebagai berikut:

Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen), adalah:

• kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc; dan
• kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu.

Nah kalau demikian maka dihitung NJK P 400 ini lalu ditambah 60%nya. Cuman hitungan ini juga masih belum fix bahwa berlakuknya kapan dan juga NJKB P 400 belumlah keluar.

4. Perjanjian perdagangan bebas Asean – India dimana Indonesia termasuk dalam lingkup asean.

Yang terbaru, Indonesia sebagai negara anggota ASEAN sepakat mengadakan perdagangan bebas di bidang jasa dan investasi dengan India meliputi sembilan sektor usaha jasa dan investasi yang disepakati pada 20 Desember 2012 itu. India sepakat untuk membuka kerja sama dalam sektor bisnis komputer, penelitian, kesehatan, pariwisata, transportasi, telekomunikasi, keuangan (lembaga bank dan non-bank), serta konstruksi. Sedangkan Indonesia menawarkan kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan, pendidikan, kelautan dan transportasi, telekomunikasi, konstruksi, keuangan (non-bank), transportasi udara, energi, dan pariwisata. Hehe, motor kan juga termasuk di dalamnya.

5. Kesimpulan

Harga ER 6 di India dan Indonesia beda jauh karena terkena pajak barang mewah, ccnya 650 gan, kan yang kena minimal 500 cc. Sementara N 250 FI hanya selisih 1,7 juta karena kan memang tidak kena pajak barang mewah. Harganya mirip Indonesia dan thailand. Sementarar itu Indonesia sekarang terlibat perdagangan bebas dengan India bersama Asean, makanya bisa jadi P SS 400 bakal tidak kena pajak. Dan harganya mungkin hanya sekitar 52 juta saja, berkaca pada P 200 NS. Sementara kita abaikan dulu pajak 250-500 kabarnya 60%, nanti kita bahas di artikel lain.

Ini hanya prediksi berdasarkan satu sisi, tentu saja banyak kurangnya, dan juga bisa dipandang dari sisi lain! Monggo bijimana menuut agan sekalian! Monggo dikoreksi!