Race MotoGP Silverstone Batal Digelar, Semua Pembalap dapat Point Nol

Race MotoGP Silverstone Batal Digelar, Semua Pembalap dapat Point Nol

Race MotoGP Silverstone Batal by bonsaibiker.com – Sesuai yang kita lihat kemarin mas bro, kondisi sirkuit Silverstone diguyur hujan deras, karena itulah balapan dibatalkan, karena tidak aman untuk tetap dilaksanakan. Ya genangan air memang luar biasa banyak di sirkuit ini, makanya para pembalap bakal kesulitan melahap sirkuit ini. Nah setelah dianyakan balapan di Silverstone batal, kemudian diputuskan semua pembalap dinyatakan tidak mendapatkan poin apapun alias nol “0” poin. Lah wong nggak balap mas bro, ya gakada point.

Dari informasi sebelumnya yang disampaikanpihak MotoGP,diketahui bahwa penyelenggara memajukan waktu balapan untuk menghindari cuaca yang kurang mendukung. Laha belakangan malah dimundurkan, lantara hujan justru turun lebih awal dari yang diperkirakan. Hal ini berdampak pada kondisi sirkuit Silverstone ini menjadi tidak layak untuk balapan.

Ini bukan tanpa fakta masbro, salah satu buktinya bisa kita lihat yang terjadi pada pembalap Avintia Ducati, Tito Rabat, dimana ia menjadi korban keganasan sirkuit Silverstone ini apalagi kalau saat hujan. Kita bisa melihat pada sesi free practice yang dilakukan hari Sabtu (25/8/2018). Pembalap ini mengalami kecelakaan setelah terhempas dari trek.

Nah, oleh karenanya pihak penyelenggara motoGP membatalkan balapan agar tak terulang insiden yang menimpa Rabat. Race Director MotoGP, Mike Webb melalui situs resmi MotoGP.com, menjelaskan beberapa poin berikut :

• Kondisi Track tidak aman, maka usai berkonsultasi dengan pembalap, pihak penyelenggara sempat menunda race untuk melihat kondisi cuaca, apakah kondisi bisa lebih baik sehingga bisa digelar balapan. Ssetelah ditunggu ternyata hujan tidak juga berkurang. Ternyata sirkuit berada dalam keadaan yang tidak aman untuk melakukan balapan, lalu pihak penyelenggara MotoGp mengambil keputusan yang sulit yakni balapan di batalkan.
• Pihak penyelenggara sebenarnya telah biasa melakukan Race dalam kondisi basah di sirkuti ini pada tahun tahun sebelumnya. Hanyasaja untuk tahun ini, sirkuit ini diwarnai dengan permukaan Track Yang baru, sementara itu dalam kondisi permukaan baru ini ditemukan banyak sekali genangan air pada titik titik kritis di Track. Padahal  para staff telah bekerja dengan sangat luar biasa sibuk mempersiapkannya, namun tidak bisa dipercaya untuk membuat Track aman di akhir pekanternyata masih belum bisa dilakukan. Bahkan sampai menit menit akhir masih diusahakan, namun penyelenggara tetap tak bisa melawan alam.

Nah, menyikapi hal ini, ternyata para pembalappun tak bisa menyembunikan rasa kekecewaannya, terutama duo Ducati yang menempati urutan 1 dan 2 di posisi start. Berikut statmen Lorenzo :

“Ramalan cuaca kemarin ternyata benar, terbukti hujan sepanjang hari ini. Kami hanya berhasil melakukan pemanasan dalam kondisi kering dan selanjutnya hujan tiada henti dan trek dalam kondisi tidak aman. Ini menegaskan bahwa aspal tidak mengalir dengan baik dan seiring berjalannya waktu situasinya tidak juga membaik. Malam harinya, para pembalap bertemu dengan Race Director dan kami memutuskan untuk membatalkan balapan karena lintasan tidak menawarkan kondisi yang tepat untuk balapan dengan aman. ”

Adapun Crutchlow menyampaikan kekecewannya lantaran ia takbisa tampil di rumah sendiri :

“Saya kecewa ya karena saya tidak bisa mbalap di rumah, apakah saya akan menang, kalah atau ditarik tetap saja saya akan senang sekali untuk bisa balapan di rumah sendiri. Di musim kering saya merasa dalam kondisi sangat baik untuk bisa memenangkan perlombaan akhir pekan ini.

Demikian kilas motogp mas bro.